Tapi peningkatan teknologi dan pelayanan berbasis digital harus diimbangi dengan program dan promosi yang menarik. Contoh saja, saya pernah membuka akun tabungan Bank BTN tanpa setoran awal dan dapat cashback 50K langsung masuk ke dalam rekening saya. Namun program buka tabungan ini sudah tidak ada lagi.Â
Saya juga pernah hendak menyetor uang ke kantor cabang pembantu BTN mendekati jam makan siang. Awalnya saya ragu dan takut sebab adanya waktu istirahat bagi teller, namun satpam mengatakan tidak ada masalah dan transaksi saya akan tetap diproses segera. Bagus. Namun lebih baik lagi jika Bank BTN menyediakan mesin ATM setor tunai.
Tapi harus kita sadari bahwa semakin canggih suatu teknologi, semakin berkurang tenaga kerja manusia yang dapat diserap. Apa saja pekerjaan yang biasa dilakukan secara manual mulai diambil alih oleh digitalisasi program. Padahal bagi saya pribadi ada kepuasan tersendiri manakala disambut dan dilayani oleh pegawai bank baik teller, costumer service, bahkan security yang ramah, senyum yang merekah, dan hati yang tulus melayani setiap nasabahnya. Â Hal ini tentu tidak dapat digantikan oleh komputerisasi walaupun itu jauh lebih cepat, mudah, dan canggih.
Banyak harapan untuk kemajuan Bank BTN . Nasabah semakin banyak, pembayaran kreditur lancar, keuntungan makin berlipat, bunga atau bagi hasil kepada semua nasabahnya semakin besar, dan banyak harapan baik lainnya.
Semoga dengan label 69BTN menjadi ujung tombak sejarah digitalisasi pelayanan Bank BTN. Tidak lupa pula #69TahunMengabdiUntukNegeri menjadi trending topic perbankan sebagai peringatan hari jadi bank BTN yang ke-69. Terakhir saya ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun Bank BTN. Sahabat keluarga dan kaum milenial Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H