Mohon tunggu...
SHERLY RAYHAN SINTA PUTRI
SHERLY RAYHAN SINTA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa S1 prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini aktif menjadi asisten Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, UGM.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN-PPM UGM Konawe Selatan Manfaatkan Sampah Kemasan Plastik Menjadi Produk Cantik Bernilai Tambah

5 Maret 2024   01:30 Diperbarui: 5 Maret 2024   01:31 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Festival Pesona Konawe Selatan, Semarak Wisata Kemilau Budaya" merupakan tema dari acara festival budaya yang sukses digelar sebagai bentuk perpisahan oleh Tim KKN-PPM UGM Unit SG-008, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.  Festival ini diadakan di Lapangan Dusun 4, Desa Namu, Laonti pada Sabtu, 3 Februari 2024 dan turut dimeriahkan oleh kedatangan dosen pembimbing lapangan, Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc., Bapak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, dan Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Dr. dr. Rustamaji, M.Kes.

Dalam rangkaian acara tersebut, salah satu anggota tim, Sherly Rayhan Sinta Putri mempertunjukkan hasil karya dari program kerja yang telah terlaksana. Sherly mengkreasikan limbah kemasan plastik bekas kopi menjadi dompet yang memiliki nilai estetika dan menambah nilai jual.

"Kemasan plastik bekas jika dimanfaatkan dengan tepat pastinya dapat menjadi peluang usaha bagi kita. Hal ini tentunya didasari dengan sikap ketekunan dan kreativitas yang tinggi pula", ucap Sherly pada saat menjelaskan hasil karyanya.

Sherly juga menambahkan bahwa memanfaatkan sampah kemasan plastik menjadi kerajinan tangan adalah salah satu langkah yang tepat dalam upaya pengolahan sampah untuk mengurangi produksi sampah di dunia. Hal ini sudah seharunya menjadi kesadaran bagi setiap orang dan ide kreatif ini perlu dikembangkan lebih lanjut agar selain mengurangi pencemaran lingkungan, juga dapat menambah nilai jual kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun