Mohon tunggu...
Sherly Novita Sari
Sherly Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES 2024: Program Pencegahan Stunting dengan Edukasi melalui Video Konten terkait Pemenuhan Gizi Seimbang

4 November 2024   10:05 Diperbarui: 4 November 2024   10:10 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKL MBKM SKM Penggerak UNNES  merupakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan oleh Program studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang. Kegiatan PKL ini dilaksanakan di 3 lokus yaitu lokus institusi, lokus masyarakat, dan lokus sekolah, melalui pendekatan 11 siklus pemecahan masalah. PKL lokus institusi dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data dari Pemanatauan Status Gizi (PSG), pada tahun 2024 angka prevalensi stunting di Kota Yogyakarta menurun di angka 10,8% dibandingkan pada tahun 2023 yang berada di angka 11,8%. Akan tetapi, angka tersebut menunjukkan adanya fluktuasi prevalensi sehingga masalah stunting masih memerlukan penanganan khusus mengingat banyaknya dampak buruk yang yang ditimbulkan seperti sistem imunitas tubuh menjadi rendah, gangguan pertumbuhan fisik, gangguan perkembangan otak, risiko terkena penyakit tidak menular di masa depan, bahkan kematian. 

Oleh karena itu, dalam program PKL SKM Penggerak ini, mahasiswa melakukan intervensi sebagai upaya pencegahan kenaikan angka prevalensi stunting. Intervensi tersebut berupa pembuatan video edukasi mengenai pemenuhan gizi seimbang pada balita. Video ini menghadirkan beberapa masyarakat yang di wawancarai mengenai pengetahuan mereka terkait pengertian gizi seimbang, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terkait gizi seimbang.

Pengambilan video bersama masyarakat
Pengambilan video bersama masyarakat

Pengambilan video bersama masyarakat
Pengambilan video bersama masyarakat

Selanjutnya dalam video tersebut juga menghadirkan narasumber yaitu Ibu Nurulita Septiana, S.Gz., yang merupakan Wakil Ketua II PERSAGI Kota Yogyakarta serta Nutrisionis Ahli Muda Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Pada video tersebut beliau menjelaskan mengenai bagaimana pemenuhan gizi seimbang dapat berperan dalam pencegahan stunting.

Pengambilan video bersama narasumber
Pengambilan video bersama narasumber

Video konten edukasi tersebut kemudian disebar luaskan melalui media sosial yaitu Instagram milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang bekerja sama dengan Akun Ibu Nurulita selaku narasumber. Sasaran dari video ini sendiri yaitu seluruh masyarakat Kota Yogyakarta yang dapat mengakses video melalui instagram. 

Penyebarluasan video melalui Instagram
Penyebarluasan video melalui Instagram

Dengan adanya video ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada balita sebagai upaya dalam pencegahan kenaikan angka prevalensi stunting di Kota Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun