Mohon tunggu...
Sherlyn Dhenarsyah
Sherlyn Dhenarsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi bukan sekadar memiliki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tapak Tilas Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini Perspektif Kohlberg

25 September 2022   10:41 Diperbarui: 25 September 2022   12:05 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillahirohmanirohim

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai tahap-tahap perkembangan moral pada anak usia dini, menurut kholberg ada 6 tahapan yang perlu kita perhatikan dalam pengembangan moral pada anak usia dini. 

Kholberg membagi 6 tahapan pada tiga tingkat,

Tingkat I : Pra-Konvensional

Tingkat II : Konvensional

Tingkat III : Pasca-Konvensional

Ketiga tingkatan bersama dua tahapan dari masing-masing tingkatan akan dikemukakan bersama uraian singkat berikut ini.

Tingkat I : Pra-Konvensional

Tahap 1 : orientasi terhadap kepatuhan dan hukuman.

Pada tahap pertama, sang anak memandang aturan-aturan atau kaidah-kaidah sebagai sesuatu yang mutlak yang harus dilakukan dan jika tidak melakukannya maka akan mendapat hukuman.

Tahap 2 : relativistik hedonisma.

Pada tahap ini suatu aturan dipandang bukanlah sesuatu yang mutlak dilakukan, tetapi bergantung pada kebutuhan dan juga pertimbangan pihak lain.

Tingkat II : Konvensional

Tahap 3 : Orientasi mengenai anak yang baik.

Pada tahap ketiga, anak memasuki usia remaja, yaitu belasan tahun. Pada tahap ini perbuatan-perbuatan atau perilaku anak sudah dapat dinilai sebagai perbuatan baik atau tidak baik oleh masyarakat.

Tahap 4 : Mempertahankan norma-norma sosial dan otoritas.

Pada tahap keempat ini, sang anak sudah dapat menentukan tanggung jawabnya dalam menegakkan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Ia punya kekuatan atau otoritas untuk menegakkan atau mempertahankan aturan/norma atau kaidah-kaidah dalam masyarakat.

Tingkat III : Pasca-Konvensional

Tahap 5 : orientasi terhadap perjanjian terhadap dirinya dan lingkungan sosial.

Pada tahap kelima, terdapat hubungan timbal balik antara seseorang dengan lingkungan sosial di mana ia hidup dan berada. Sebagai warga masyarakat, Iya patuh dan melaksanakan kewajibannya dalam kehidupan bersama (masyarakat/negara) dan sosial atau masyarakat juga menjamin hak-haknya, terhadap perlindungan keselamatan dan kesejahteraannya.

Tahap 6 : prinsip universal.

Pada tahap keenam, prinsip universal, terdapat norma etik selain norma pribadi dan subjektif. Norma pribadi berkenaan dengan unsur subjektif pada diri seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat yang menilai apakah suatu tindakan baik/tidak baik atau bermoral/tidak bermoral. Subjektivisme di sini berkenaan dengan perbedaan penilaian antara seseorang dengan warga masyarakat lainnya. Di sini unsur etik yang menentukan sesuatu itu boleh atau tidak boleh sebagai norma etik yang bersifat universal sebagai sumber dalam menentukan sesuatu perilaku/perbuatan yang berhubungan dengan moralitas. 

Tabel Di Atas Adalah Tahap Pengembangan Moral Menurut Kohlberg

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai 6 tahap pengembangan moral pada anak usia dini, semoga bermanfaat, terimakasih!

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun