Halo semuanya, kembali lagi dengan aku Sherlyna Putri Eka Pujiauna. Mahasiswa baru di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, prodi ilmu kesehatan masyarakat. Anak pertama dari dua bersaudara. Kali ini aku akan bercerita tentang kegiatan sosial yaitu 'memberikan kebahagiaan di kala pandemi' yang pernah kau lakukan. Awal cerita ini bermula dari kegiatan sosial yang rutin dilakukan saat berpuasa bersama organisasi di tempat rumahku (karang taruna), maupun bersama teman-teman sekolahku, yaitu berbagi makanan ringan. Pembagian itu sebagian di jalan untuk pengendara dan sebagiannya di berikan untuk orang-orang yang membutuhkan, seperti tukang becak, pemulung, tukang parkir dan yang membutuhkan lainnya.
Dari kegiatan itu, saat pandemi ini salah satu anggota dari karang taruna menyampaikan saran untuk berbagi saat pandemi. Dari yang lainnya setuju dan mulai menyusun acara berbagi itu. Setiap anggota menyumbangkan minimal 20.000 dan maksimal tidak batas. Selepas uang terkumpul dan perencanaan matang, kami membagi menjadi beberapa tim. Kami membagi menjadi empat tim dengan tugas berbeda, dan anggota lebih banyak untuk tim tiga dan empat. Tim pertama bertugas membeli barang kebutuhan yang sudah direncanakan, tim kedua bertugas mengelompokkan barang sudah dibeli dalam satu wadah atau kantong plastik, tim ketiga dan keempat bertugas membagikan pada tempat tujuan yang sudah ditentukan juga.
Aku masuk ke dalam tim ke dalam tim ketiga. Tim ketiga beranggotakan tujuh orang, dan membagikan makanan ringan di jalan besar di depan gang desa kami. Sedangkan tim keempat membagikan pada orang-orang yang ditemui di jalan dan yang dirasa membutuhkan. Minggu pagi anggota tim tiga dan empat berkumpul di rumah ketua karang taruna untuk mengambil barang bawaan. Salah satu dari tim empat membawa mobil untuk membawa sembako. Sekitar pukul delapan pagi kami mulai menjalankan tugas. Tim tiga dibantu oleh tim satu dan dua untuk membagikan makanan ringan pada pengendara, hampir sama dengan kegiatan berbagi saat berpuasa. Untuk makanan ringan yang dibagikan di jalan, dari karang taruna memberi dua roti dan satu air mineral gelas dimasukkan dalam satu kotak roti dan ke dalam kantong kresek hitam. Makanan ini sangat cocok untuk sarapan bagi siapa-pun yang menerima. Sedangkan tim keempat membawa sembako beras 3 kg dan satu box masker untuk sehari-hari.
Kegiatan sosial kami mendapat respons positif dari warga sekitar dan dapat membantu bagi warga lainnya yang lupa untuk sarapan saat berangkat kerja. Meskipun sedikit mengganggu bagi pengguna jalan karena adanya macet atau beberapa pengendara antre untuk mendapatkan pembagian makanan ringan. Selain itu juga, tim keempat tidak kesulitan dalam pembagian. Dari pemaparan cerita salah satu anggota tim keempat mengatakan bahwa respons orang-orang yang diberi bantuan sangat senang dan bersyukur, mereka terbantu dengan bantuan kecil dari kami. Mereka mengatakan jika pandemi ini sangat susah untuk mencari nafkah, belum lagi yang ter-PHK karena kondisi ekonomi yang menurun. Tim keempat kembali lebih cepat bahkan sebelum tim ketiga selesai membersihkan jalanan yang tercecer sampah air mineral bekas dari anggota karang taruna lain yang minum.
Setelah semua acara sudah terlaksanakan dan berakhir dengan baik, kami kembali ke rumah ketua karang taruna. Sesampainya di rumah, ternyata kami disuguhkan berbagai makanan dan minuman. Kami duduk melingkar dengan makan dan minuman berada di tengah. Ketua karang taruna mengucapkan terima kasih atas kesuksesan acara hari ini dan berpidato singkat lainnya. Selepasnya, kami bergantian mengambil makanan dan mulai makan. acarapun berakhir dengan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H