Relasi takkan abadi bila tak dijalin
Terus dipautkan satu demi satu
Sampai terbentuk untaian terpilin
Ada masa dalam hidup tuk setiap relasi
Yang baru datang, yang lama kan kekal
meski tak seperti yang silam
tapi kenangan kan selalu tinggal
Denyut kehidupan mengalir dalam relasi
Pertumbuhan pun kan terus berlangsung
Tiadanya perubahan hanyalah ilusi
Tapi kenangan takkan lekang
Ini adalah puisi yang saya tulis setelah saya merenungkan silih bergantinya persahabatan yang telah saya bina sejak saya lahir 25 tahun yang lalu. Banyak sahabat yang masih bersahabat dengan saya meski banyak juga yang telah berubah jenis persahabatannya menjadi teman biasa atau kenalan saja. Saya akan menutup artikel ini dengan sebuah lirik lagu rohani yang dulu sering dinyanyikan di persekutuan kampus (saya tidak tahu siapa penyanyi dan penciptanya):
Raihlah janji yang Tuhan bri
Di dalam hatimu yang suci
Serasa aku tak percaya
Harapan Dia bri dalam hidupku
Kita s'lalu berdekatan
Tak terasa kini 'kan berpisah
Kesatuan hati yang terbuka
Yang membuat kita kuat
Persahabatan 'kan kekal bila Yesus beserta
Persahabatan tak kenal perasaan kecewa
Sampai waktunya tiba pulang ke rumah Bapa
Waktu hidup tak panjang
Bersahabatlah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H