Mohon tunggu...
Sherly Kurnia Dewi
Sherly Kurnia Dewi Mohon Tunggu... -

My name is Sherly. I am a science teacher in Pelangi Kasih School

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Relasi

4 April 2012   13:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Relasi takkan abadi bila tak dijalin

Terus dipautkan satu demi satu

Sampai terbentuk untaian terpilin

Ada masa dalam hidup tuk setiap relasi

Yang baru datang, yang lama kan kekal

meski tak seperti yang silam

tapi kenangan kan selalu tinggal

Denyut kehidupan mengalir dalam relasi

Pertumbuhan pun kan terus berlangsung

Tiadanya perubahan hanyalah ilusi

Tapi kenangan takkan lekang

Ini adalah puisi yang saya tulis setelah saya merenungkan silih bergantinya persahabatan yang telah saya bina sejak saya lahir 25 tahun yang lalu. Banyak sahabat yang masih bersahabat dengan saya meski banyak juga yang telah berubah jenis persahabatannya menjadi teman biasa atau kenalan saja. Saya akan menutup artikel ini dengan sebuah lirik lagu rohani yang dulu sering dinyanyikan di persekutuan kampus (saya tidak tahu siapa penyanyi dan penciptanya):

Raihlah janji yang Tuhan bri
Di dalam hatimu yang suci
Serasa aku tak percaya
Harapan Dia bri dalam hidupku

Kita s'lalu berdekatan
Tak terasa kini 'kan berpisah
Kesatuan hati yang terbuka
Yang membuat kita kuat

Persahabatan 'kan kekal bila Yesus beserta
Persahabatan tak kenal perasaan kecewa
Sampai waktunya tiba pulang ke rumah Bapa
Waktu hidup tak panjang
Bersahabatlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun