Saya melihat kasih Tuhan dalam firman Kisah para rasul 17:29-31.
Ia telah membuat mata saya melihat.
Matius 13:14-17 (TB) Â Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Roma 11:32-36 (TB)  Sebab  Elohim telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Elohim! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Siapakah hamba ya Tuhan, Â yang telah menerima kasih karunia-Mu yang begitu besar?
Panggilan kudus Elohim kepada umat yang dikasihi-Nya, yang disebut "keturunan Elohim" dalam firman  Kisah para rasul 17:29-31, adalah panggilan kasih.
Pada akhir Maret sampai pada awal April 2009, secara perlahan Tuhan menerangi hati saya untuk melihat hikmat yang tersembunyi dalam firman Kisah para rasul 17:29-31. Rasul Paulus telah bernubuat kurang lebih dua ribu tahun yang lalu, tersembunyi dari semua mata yang melihat. Firman ini baru disingkapkan sekarang pada zaman ini.
Untuk memanggil umat yang dikasihi-Nya pada zaman akhir.
Yesaya 44:22 (TB) Â Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
Dan dengan digenapinya nubuat rasul Paulus pada zaman ini, membuktikan bahwa rasul Paulus benar-benar diutus oleh YHWH. (Yer 28:9)
Dengan digenapinya nubuat rasul Paulus dalam Kisah para rasul 17:29-31 pada zaman ini, maka telah memberi kesaksian kepada kita yang hidup di zaman ini, bahwa benar Yesus adalah ilahi, dan bahwa benar Bapa telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, seperti yang tertulis disana.