Dalam ikacamata inormatif iagama idan ietika imasyarakat ikonvensional, ikeberadaan ikaum itransgender i imenjadi isesuatu ihal iyang itertolak idengan isendirinya. iHal iini idikarenakan iaturan iumum iyang iberlaku isenantiasa itidak imenyediakan itempat bagi ihidupnya iaktivitas-aktivitas iyang idianggap inegatif idan itidak isesuai idengan ikoridor ikesusilaan, iapalagi ibagi ikelompok isosial iyang itelah imenerima citra dan stigma yang dekat dengan nuansa iseperti ipelacuran idan iperbuatan imaksiat ilainnya. Kelompok itransgender idapat ibertahan ihingga isekarang iini ilebih idikarenakan ibahwa ipada ibeberapa isisi itertentu, imasyarakat imulai imembuka idiri iterhadap ikesetaraan idan ilebih ibisa imenerimanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H