Mohon tunggu...
Sherli efitri
Sherli efitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi healing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

hubungan antara kualitas tidur dan kinerja mahasiswa keperawatan

30 Januari 2025   16:36 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kinerja mahasiswa keperawatan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sekitar 65% mahasiswa keperawatan melaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk, dengan skor PSQI lebih dari 5, yang menunjukkan gangguan tidur. Sementara itu, 35% mahasiswa melaporkan memiliki kualitas tidur yang baik.

Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kinerja mahasiswa keperawatan. Mahasiswa yang memiliki kualitas tidur yang baik cenderung memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dan lebih baik dalam keterampilan praktikum, dengan skor rata-rata 85%, dibandingkan dengan mahasiswa yang mengalami gangguan tidur yang hanya mencapai skor rata-rata 70%.

Selain itu, mahasiswa yang tidur lebih dari 7 jam per hari menunjukkan peningkatan konsentrasi dan kemampuan mengingat materi yang lebih baik, yang berhubungan langsung dengan kinerja akademik dan keterampilan praktik yang lebih optimal.

Pembahasan

Penelitian ini mengkonfirmasi temuan-temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa kualitas tidur yang baik berhubungan erat dengan kinerja akademik dan praktikum mahasiswa keperawatan. Tidur yang cukup dan berkualitas memberikan kesempatan bagi tubuh dan otak untuk pulih, memperbaiki jaringan tubuh, serta meningkatkan fungsi kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi, yang sangat penting dalam menjalani pendidikan keperawatan yang padat dan penuh tekanan.

Sebaliknya, gangguan tidur yang dialami oleh sebagian besar mahasiswa keperawatan dapat menurunkan kemampuan kognitif mereka, mempengaruhi mood, dan meningkatkan kecemasan. Hal ini berdampak langsung pada prestasi akademik dan keterampilan praktikum mereka. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengurangi energi mereka dalam mengikuti kegiatan praktikum klinik yang memerlukan konsentrasi tinggi, ketelitian, serta interaksi yang efektif dengan pasien.

Kesimpulan

Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi mahasiswa keperawatan, baik untuk mendukung kinerja akademik maupun keterampilan praktik mereka. Gangguan tidur dapat menghambat kemampuan mereka dalam memahami materi kuliah dan mengaplikasikannya dalam praktik klinik. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa keperawatan untuk menjaga pola tidur yang sehat dan cukup, serta mengelola stres akademik yang mereka hadapi. Dosen dan pihak kampus juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan mental dan fisik mahasiswa dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya tidur yang berkualitas.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun