Abstrak
Tidur yang berkualitas merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental individu. Pada mahasiswa keperawatan, kualitas tidur yang baik berperan besar dalam mendukung kinerja akademik dan keterampilan praktik keperawatan. Artikel ini membahas hubungan antara kualitas tidur dan kinerja mahasiswa keperawatan, serta dampak dari gangguan tidur terhadap kemampuan akademik dan praktikal mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat mengurangi konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan dalam menghadapi tugas klinik, sehingga mempengaruhi kinerja mereka secara keseluruhan.
Pendahuluan
Kualitas tidur adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang. Tidur yang baik memungkinkan tubuh untuk memulihkan energi, memperbaiki sel-sel tubuh, serta memperkuat daya ingat dan konsentrasi. Pada mahasiswa keperawatan, kualitas tidur yang baik sangat penting mengingat tuntutan akademik yang tinggi serta aktivitas praktikum yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi.
Namun, dalam kenyataannya, banyak mahasiswa keperawatan yang mengalami gangguan tidur akibat stres akademik, beban tugas yang tinggi, serta jadwal praktikum yang padat. Gangguan tidur ini dapat berdampak negatif pada kinerja mereka, baik dalam hal pemahaman materi akademik maupun keterampilan praktik klinik.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas hubungan antara kualitas tidur dan kinerja mahasiswa keperawatan serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh gangguan tidur terhadap kualitas belajar dan praktik mereka.
Tinjauan pustaka
1. Kualitas Tidur dan Kesehatan Mental
Tidur yang berkualitas sangat berhubungan dengan kesejahteraan psikologis dan emosional seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Walker (2017), tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi, yang sangat penting bagi mahasiswa dalam menghadapi ujian dan tugas-tugas akademik. Sebaliknya, gangguan tidur yang berlangsung lama dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan depresi.
2. Pentingnya Kualitas Tidur bagi Mahasiswa Keperawatan
Mahasiswa keperawatan seringkali menghadapi tekanan akademik yang tinggi, mulai dari pembelajaran teori hingga praktik klinik yang intens. Hal ini dapat mengganggu pola tidur mereka. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Tsai dan Li (2004), ditemukan bahwa mahasiswa dengan gangguan tidur cenderung memiliki performa akademik yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kualitas tidur yang baik.
3. Dampak Kualitas Tidur terhadap Kinerja Akademik
Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, daya ingat yang lebih rendah, serta kemampuan problem-solving yang terganggu. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan mahasiswa keperawatan dalam memahami materi kuliah dan menerapkan teori yang telah dipelajari dalam praktik. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga berisiko menurunkan daya tahan tubuh, yang dapat menyebabkan mahasiswa lebih mudah sakit dan menurunkan energi untuk belajar atau beraktivitas.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 100 mahasiswa keperawatan dari beberapa universitas yang berpartisipasi secara sukarela. Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua bagian: pertama, pertanyaan mengenai kualitas tidur menggunakan skala Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan kedua, kuesioner mengenai kinerja akademik dan praktik yang mencakup nilai ujian, kemampuan praktikum, serta pengamatan dari dosen pembimbing.