Mohon tunggu...
Sherly Jihan Adina
Sherly Jihan Adina Mohon Tunggu... Administrasi - Saya merupakan mahaiswa S1 Pendidikan Ekonomi di Universitas Pamulang

Saya sangat menyukai akuntansi, dan pembukuan dan pengajaran pendidikan di bidang ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

QRIS Metode Pembayaran Terkini Pengguna Smartphone Masyarakat Indonesia

13 Desember 2023   17:42 Diperbarui: 14 Desember 2023   10:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.perplexity.ai/search/qris-menurut-kbbi-OrwXvXo0Si6o6f2gbbELEA?s=u

Penggunaan kode QR pada penggunaan sehari-hari dalam bertransaksi sudah menjadi hal yang tidak tabu atau tidak awam kepada kalangan muda maupun kalangan usia lanjut. QRIS atau yang sering di baca "kris" atau sering juga di dengar singkatannya "QR" merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.

QRIS adalah sebuah metode pembayaran baru yang terbaharukan menggunakan metode QR Code (Kode QR) dari Bank Indonesia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses transaksi di seluruh Indonesia dengan adanya QRIS transaksi yang dilakukan menjadi mudah, serta cepat dan terjaga keamanannya karena menggunakan sistem keamanan berwaktu. Penggunaan QRIS ini sangat berpengaruh terhadap sistem keuangan baik pada usaha kecil hingga menengah serta usaha atas. Berkurangnya penggunaan uang cash atau kas berbentuk fisik sangat mempermudah pengerjaan administrasi keuangan yang di lakukan oleh pelaku usaha.

Dari penggunaan metode pembayaran QRIS ini, beikut beberapa faktor yang menguntungkan secara langsung seseorang memilih menggunakan metode pembayaran ini:

  • Transaksi yang dilakukan menjadi mudah.

Transaksi dengan menggunakan QRIS dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Untuk penggunaan QRIS hanya cukup memerlukan telepon pintar (Smatphone) dalam penggunaannya dengan bantuan aplikasi atau mobile banking (M-Banking) dari bank yang ingin dilakukan pembayaran. Pembayaran dengan menggunaan QRIS juga bisa dilakukan melalui aplikasi pendukung lainnya serperti Shopee Pay, Go Pay, serta aplikasi lainnya seperti Kredivo ataupun Dana.  

  • Transaksi yang dilakukan menjadi cepat. 

Kecepatan bertransaksi tidak perlu diragukan lagi dalam penggunaan QRIS. Dengan tidak membawa dompet atau uang cash, kartu debet atau kartu kredit, ataupun e-money sekalipun bisa menggunakan QRIS. Penggunaan QRIS sangat membantu seseorang dalam melakukan transaksi dengan cepat karena tanpa perlu lagi menunggu sinyal saat menggunakan mesin EDC.  

  • Memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Keamanan yang digunakan oleh QRIS memiliki beragam kebutuhan. Pertama, dengan adanya waktu scan yang biasanya dilakukan dalam bertransaksi online maupun dalam transaksi yang besar. Kode yang akan tampil akan berubah ataupun kadaluarsa dan tidk dapat di gunakan kembali. Kedua, dengan transaksi kecil tanpa batasan waktu yang bisa kita jumpai di toko, usaha kecil ataupun supermarket mini.

  • Mengurangi serta mencegah peredaran uang palsu.

Peredaran uang palsu sudah cukup marak di Indonesia, utamanya uang yang nilainya cukup tinggi. Uang palsu ini biasanya memiliki nilai Rp. 100.000,- dan Rp. 50.000,-. Beredarnya uang palsu ini sangat mempengaruhi keuangan yang ada di masyarakat utamanya di masyarakat kecil-menengah dalam melakukan kegiatan usahanya.  

  • Dapat menghemat biaya operasional.

Biaya yang ada pada saat melakukan setor tunai dapat mempengaruhi keuangan, terutama dalam usaha kecil-menengah. Jika di kumpulkan biaya administrasi dapat di potong dalam penggunaan QRIS. Banyaknya masyarakat menggunakan transfer yang memakan biaya Rp. 2.500,-  hingga Rp. 6.500,- terbilang cukup tinggi jika dilakukan berulang kali dalam transaksi.

Selain hal yang menguntungkan, metode pembayaran QRIS ini juga memiliki kekurangan atau keterbasan yang terbilang sangat berbahaya jika di diamkan saja dan tidak ada antisipasi maupun peran Bank Indonesia. Salah satunya terbatasnya nominal transaksi yang ada pada pembayaran, adanya ancaman kejahatan digital baik penipuan ataupun scam, adanya ketergantungan pada platform tertentu, dan penggunaan metode pembayaran QRIS ini juga sulit untuk di adaptasi karena adanya syarat dan prasayarat yang di lakukan oleh Bank Indonesia serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Oleh karena itu, diperlukan upaya pemerintah ataupun Bank Indonesia untuk memberantas ancaman kejahatan digital dengan menambah pengetahuan masyarakat dalam penggunaan metode pembayaran QRIS. Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat ini akan berpengaruh positif dari usaha kecil-menengah dalam meningkatkan citra usahanya, serta memberikan kesan kekinian atau update dalam teknologi informasi. Dengan memberikan pengalaman belanja yang lebih mudah juga dapat meningkatkan usaha kecil-menengah untuk lebih berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun