Mohon tunggu...
Sherly Panuju
Sherly Panuju Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Magister Teknologi Pangan IPB University Bogor

Saya tertarik pada dunia riset terutama yang bergerak di bidang Palm Oil dan produk turunannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Digliserida Si Lemak Kaya Manfaat

26 Mei 2022   11:59 Diperbarui: 26 Mei 2022   12:03 1905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DAG dapat menghasilkan jumlah energi yang sama dengan TAG. Kelebihan dari mengonsumsi DAG adalah dapat mencegah obesitas karena mampu menekan akumulasi lemak. Level TAG dalam serum setelah makan juga dapat diturunkan dengan mengonsumsi DAG. Kemampuan DAG untuk mengaktivasi enzim di hati dan di usus kecil sangat membantu dalam meningkatkan beta-oksidasi dari lemak.

Karena memiliki gugus yang bersifat amfifilik, DAG dapat digunakan sebagai pengemulsi pada produk mayones dan es krim. DAG juga dapat berfungsi untuk memodifikasi bentuk dan ukuran kristal produk emulsi air dalam minyak seperti pada margarin dan lemak reroti. Kemampuannya meningkatkan kapasitas pengikatan air (water holding capacity) membuat DAG sering digunakan untuk menggantikan lemak hewani pada produk olehan daging seperti sosis. 

Awalnya para peneliti menyimpulkan bahwa DAG aman dikonsumsi.  Food and Drug Administration/FDA Amerika Serikat di tahun 2009 menyatakan DAG sebagai Generally Recognized as Safe/ GRAS, sehingga minyak goreng yang diperkaya dengan DAG dapat menjadi pangan fungsional. Namun penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa DAG dan MAG merupakan prekursor pembentukan GE/glycidyl ester dan 3-MCPDE/3-mono-chloro-propanediol esters. GE bersifat genotoksik dan karsinogenik sedangkan 3-MCPD bersifat karsinogenik. Kedua kontaminan ini dapat terbentuk jika minyak dipanaskan pada suhu tinggi seperti pada suhu penggorengan. DAG tidak lagi menjadi pangan fungsional setelah munculnya issue tersebut.

Dapat disimpukan bahwa walaupun tidak lagi dapat digunakan sebagai minyak goreng anti obesitas, DAG masih sangat bermanfaat terutama dalam fungsinya sebagai pengemulsi.

Pustaka

Lee YY, Tang TK, Phuah ET, Tan CP, Wang Y, Li Y, Cheong LZ, Lai OM. 2019. Production, safety, health effects and applications of diacylglycerol functional oil in food systems : a review. Critical review in food science and nutrition. https://doi.org/10.1080/10408398.2019.1650001

Lee JW, Zhang Z, Lai OM, Tan CP, Wang Y. 2020. Diacylglycerol in food industry : synthesis methods, functionalities, health benefits, potential risks and drawbacks. Trends in Food Science & Technology 97:114-125. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2019.12.032

Wang B, Zhang M, Ge W, He K, Cheng F. 2019. Microencapsulated duck oil diacylglycerol: preparation and application as anti-obesity agent. Food Science and Technology 101:646-652. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2018.11.061.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun