"Pak, biaya perjalanannya sudah saya bayarkan via OVO ya Pak", kataku ketika mau turun dari kendaraan.
"Iya baik Bu, terima kasih, pelan-pelan dan hati-hati ibunya", jawab Bapak Grab padaku tetap dengan keramahannya.
Lain mama, lain pula halnya aku. Aku biasa pakai aplikasi motornya atau Grabbike. Mencari kerja dari sebuah kota kecil bernama Kota Bogor dan berharap mendapat pekerjaan di ibu kota adalah harapan semua orang termasuk aku. Aku selalu kewalahan kalau pas dapat panggilan interview kerja di Jakarta, pasalnya aku tidak tahu jalan.Â
Aku hanya mengerti cara naik kereta dan kurang lebih di stasiun mana aku harus turun. Selebihnya aku harus pintar-pintar mencari jalan apakah aku harus naik bajaj, metro mini, kopaja atau busway. Terbayangkan betapa ribetnya aku harus naik turun kendaraan umum yang sama sekali asing bagiku. Pernah loh aku salah naik metro mini, dan aku turun di tempat yang akhirnya aku tidak tahu itu dimana.Â
Aku sampai tanya-tanya orang stasiun terdekat mana yang bisa aku capai. Huft, pengalaman yang luar biasa melelahkan. Untungya di zaman milenial kini sudah ada #aplikasiuntuksemua, Grab. Jadi belakangan pengalaman interview aku jadi lebih mudah.Â
Setelah  aku turun dari stasiun, aku hanya perlu order Grabbike untuk mencapai ke tempat tujuanku. Hemat waktu, hemat tenaga dan hemat biaya. Grabbike yang jadi Super App buatku ini, bisa membuat aku langsung cepat sampai tujuan interview aku, tanpa harus berdiri naik kendaraan umum, menunggu lama karena kebiasaan sopir yang selalu ngetem seenaknya, terhindar dari sopir kendaraan umum yang kadang suka ugal-ugalan, dan yang pastinya aku sudah ga akan kesasar lagi karena salah naik angkutan umum.
Bersyukurnya aku sekarang, masa-masa interviewku sekarang itu sudah berlalu. Aku sekarang sudah mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan di ibukota. Tetapi aku tetap setia donk menggunakan Grabbike setiap berangkat dan pulang kantor.Â
Dari rumah aku pasti akan naik Grabbike ke terminal untuk naik bis. Kemudian pas pulangnya pun sama, setelah sampai di terminal aku akan order Grabbike untuk pulang ke rumah. Cepat dan praktis. Setelah lelah pulang kerja, aku tidak harus berhadapan lagi dengan yang namanya sopir angkot ngetem.
Menu si super app Grab lainnya yang sering aku pakai adalah pesan makanan alias Grabfood. Kantorku itu jauh dari pusat makanan. Aku harus berjalan kaki kurang lebih 100-200 meter keluar gedung kantor untuk mencari makan siang. Emang ga ada kantin kantor ? Ada sih. Tapi harganya mahal banget, ga cocok di kantongku, hehehe.Â
Akhirnya solusi terbaik, ya aku akan order online via Grabfood. Menunya banyak, dari yang tempat makan terdekat sampai yang jauh pun tersedia. Mulai dari makanan asia, barat, cemilan, semua jenis makanan lengkap banget di aplikasi Grabfood. Tinggal pilih saja mau makan apa. Dan biaya ongkirnya pun menurutku terjangkau dan masuk akal, disesuaikan dengan jauh dekatnya tempat makan yang kita pesan ya.Â
Selain itu, yang bikin aku makin cinta nih sama Super App Grab adalah promonya banyak bangettt. Apalagi promo buat Grabfood. Banyak banget deh. Bisa ada promo 50%, 60%, promo 40% juga ada loh. Mantap banget kan. Grab itu memang #SelaluBisa bikin tenang kalau perutku lagi keroncongan dan para cacing perut lagi bermain drum. Â