Mohon tunggu...
Ibnu Azis
Ibnu Azis Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger, content writer, self employed, social media journalist.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyederhanakan Timeline dengan List

8 April 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunikan dari Twitter adalah, penggunanya hanya menerima tweets dari pengguna yang ia ikuti (follow). Dan pengguna yang tidak diikuti tentu saja tweets mereka tidak akan tertampil di timeline. Namun masalah akan muncul bilamana kita mem-follow ratusan bahkan ribuan user. Betapa padatnya tweets yang akan mengalir di timeline. Twitter sangat unik. Rules Twitter dalam mem-follow dan di-follow atau terkenal dengan istilah follbacks menjadi sisi lain yang menarik untuk disimak. Jika kita mengikuti seseorang di Twitter, secara otomatis kita menginginkan orang tersebut mengikuti kita juga. Pun juga sebaliknya. Namun bagi Anda yang sebenarnya ‘tidak ingin’ mengikuti seseorang namun terpaksa mengikutinya karena alasan ‘tidak tega’ atau ‘tidak sopan’ bilamana tidak mem-follow balik, mau tidak mau timeline Anda akan dibanjiri dengan rombongan tweets dari mereka. Lantas bagaimana menyingkirkan tweets 'sampah’ di timeline ini? Ada dua cara. Cara yang pertama dengan mendiamkan user tersebut. Mencuekkan mereka atau di fitur UberSocial atau SocialScope dikenal dengan nama mute user. Namun cara ini sangat melelahkan. Anda harus memilih user satu per satu secara manual dan men-setting-nya untuk ‘didiamkan’. Well, langkah ini kurang praktis dan memakan waktu. Dan cara yang kedua adalah dengan membuat list. Yap. Dengan list. Sebuah list akan menampung pelbagai tweets yang kita kehendaki dari user tertentu. Dan dengan list kita bisa mem-filter pelbagai  tweets yang ingin ditampilkan. Anda tinggal membuat list dan menambahkan seseorang ke list tersebut. Dan dengan list, maka Anda tidak akan ketinggalan pebagai tweets dari teman atau keluarga di Twitter. Meskipun Anda mem-follow ratusan atau ribuan user. Seiring dengan banyaknya user yang kita follow, maka akan semakin padat timeline. Dan apa imbasnya, kecepatan tweets di timeline akan semakin melesat. Dan penumpukan timeline ini bisa ‘menindih’ pelbagai tweets dari user terdekat Anda. Misalnya teman atau keluarga. Dan akibatnya, Anda akan melewatkan tweets mereka. Dengan membuat list maka semua masalah akan teratasi. Sebuah list mempunyai kekuatan. Menangkap tweets tertentu. Tweets pilihan. Membuat Anda tetap keep in touch dengan orang-orang terdekat. Dan membuat Anda tidak melewatkan tweets mereka meskipun timeline isinya berasal dari user-user yang ‘tidak Anda kenal’. Nah, sudahkah Anda membuat list? Twitter memberikan jatah list yang terbatas. Hanya 20 list untuk setiap user. Anda dapat membuat list berdasarkan kategori tertentu. Misalkan list tentang keluarga, teman sekolah, teman kantor, atau teman bermain futsal. Kategorikan list sesuai dengan kebutuhan. Karena list yang spesifik sesuai dengan kategori user yang kita inginkan, akan membuat Anda tetap ‘siaga dan waspada’ tentang apa yang terjadi di twitterlands.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun