Mohon tunggu...
Shirley Yulianti
Shirley Yulianti Mohon Tunggu... wiraswasta -

Dokter umum sekaligus pengajar les,penyanyi band akustik dan pemilik butik, yang penuh mimpi.. penyuka sashimi dan teh hijau.. Senang memakai gaun bunga-bunga, membaca buku dan mendengarkan musik.. sedikit jazz.. sedikit klasik.. sedikit Radiohead.. ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari 'nafas ini menjadi tasbih' hingga 'Sour Sally'

31 Juli 2011   20:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak hal yang membuat bulan ramadhan terasa begitu berbeda dari bulan-bulan lainnya, tidak hanya tentang hal yang berkaitan dengan ibadah seperti kewajiban berpuasa, shallat sunat tarawih, dan ibadah lainnya. Tetapi juga beberapa tradisi unik yang senantiasa mengiringi bulan ini setiap tahunnya. Sejak beberapa hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, selain dari berita naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok, hal lain yang cukup menyita perhatian saya adalah tradisi saling mengucapkan selamat Ramadhan disertai permohonan maaf lahir dan batin, yang dikirimkan baik secara langsung, maupun tidak langsung dengan menggunakan media elektronik berupa pesan singkat di telepon selular (sms), postingan di situs jejaring sosial, dan melalui aplikasi Blackberry Messenger (BBM).

Bagi saya, tradisi ini tergolong baru, mengingat tahun lalu, dikalangan teman dan kerabat, ucapan mohon maaf ini baru marak dilakukan beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri. tetapi saya menyambut tradisi baru ini dengan senang hati, karena selain menjadi sebuah cara untuk mengungkapkan rasa syukur akan datangnya bulan Ramadhan, juga memberikan inspirasi bagi si pengirim maupun penerima ucapan untuk mengingat kesalahan yang mungkin pernah diperbuat dan kemudian memohon maaf pada orang yang bersangkutan. Yang cukup menarik, kebanyakan ucapan Ramadhan yang saya terima dari beberapa teman ini, tidak hanya berupa kalimat sederhana biasa, tetapi berbentuk rangkaian kata-kata yang disusun dalam bentuk puisi, pantun ataupun disertai sedikit nada humor sehingga menjadi menarik dan menyenangkan untuk dibaca.  Selain itu, setiap ucapan juga biasanya mencerminkan sifat dan kepribadian dari masing-masing pengirim. Ucapan yang berbentuk puisi ini contohnya, merupakan ucapan yang paling banyak saya terima dari teman-teman wanita saya. Entah siapa yang pertama berperan sebagai penulis asli ucapan indah ini, yang pasti saya yakin, kini karyanya itu telah tersebar luas diseluruh Indonesia dan memberikan kesejukan bagi siapapun yang membacanya: Sebentar lagi NAFAS ini menjadi TASBIH... Sebentar lagi TIDUR ini menjadi IBADAH... Sebentar lagi DOA2 ini di IJABAH... Sebentar lagi pahala ini diLIPAT GANDAKAN... Tapi... itu semua tak kan terjadi sebelum semua saling memaafkan... Marhaban Ya Ramadhan 1432 H.. Mohon maaf atas segala kekhilafan.... Indah kan? Tidak hanya yang seperti itu saja, teman-teman saya yang lain pun punya gaya ucapan yang tak kalah menarik. Ucapan yang satu ini, dikirim oleh seorang teman yang kebetulan ..ehm.. cukup rajin ber-dugem. Sehingga ucapannya juga sedikit bertema pesta.  Tapi jangan buru-buru berfikir negatif dulu. Walaupun sepintas terlihat seperti undangan untuk menghadiri sebuah acara dugem, tetapi jika dibaca lebih detail, maka kita akan dapat menangkap maksud sebenarnya, yaitu ajakan untuk beribadah tarawih: PARTY TONIGHT !! === All mosque proudly present === •:• OPENING SHALAT TARAWEH •:• start from 07.00pm till end Dress code - Male: sarung, kopeah, baju koko. - Female: mukenah Free entry for all muslim Happy ramadhan n please 4give me More Info: hubungi Ustad terdekat.. Don't Miss it.. be there or be ware.. Nah kalau yang satu ini, dikirim melalui BBM dari teman saya yang sudah dua tahun ini menjadi anak kos, lantaran kantor tempat ia bekerja berbeda kota dengan rumah orang tuanya: Selamat menunaikan ibadah puasa teman-teman.. mohon maaf kalau pernah ada salah... Nah Buat yg males masak untuk sahur atau berbuka puasa, Di-save yah di memo hp masing-masing.. penting banget nih! KFC(14022), McD (14045), Domino Pizza (500366), Burger King (500025), Wendy's Restaurant (500063), Solaria (14099), Bakso Lapangan Tembak (08041444555),  Carl's Junior (500101), Yoshinoya (500566), PHD-pizza (500600), Bakmi GM (0215655007), Hoka Bento (021500505), D'Cost (0212927777), Sour Sally (29960000).. Selamat datang bulan ramadhan... parapapapap.. :D:D:D:D Saat membacanya, mungkin anda berfikir jangan-jangan dia dibayar oleh semua restoran itu untuk mengiklankan nomor teleponnya. Tetapi tidak seperti itu kok, ucapan yang dia kirimkan, tujuannya tidak lain, untuk memberi informasi agar memudahkan teman-temannya saat mencari makanan untuk sahur maupun berbuka. Mungkin sebagai bentuk empati seorang anak kos yang juga pasti sering menemui kesukaran yang sama. Bentuk ucapan Ramadhan yang seperti ini, saya nilai sangat bermanfaat. Karenanya, setelah selesai membalas ucapannya, saya langsung menyimpan data nomor telepon itu di memo telepon seluler saya. Siapa tahu suatu saat membutuhkan.. Ucapan terakhir yang saya terima, berasal dari seorang teman yang berprofesi sebagai polisi. Bisa ditebak, isinya bertemakan kepolisian dengan format seperti undang-undang beserta pasal-pasalnya. Sehingga saat membacanya, terasa seperti sedang ditilang oleh polisi di jalan raya. Cukup membuat jantung berdebar. hihi.. ^^ Karena tak mau kalah dan kebetulan belum membuat ucapan selamat Ramadhan dan permohonan maaf kepada teman-teman, akhirnya saya juga ikut berkreasi membuat ucapan sendiri yang sesuai dengan profesi saya sebagai dokter, lengkap dengan istilah medis dan penuh nuansa kesehatan, yang kemudian saya buat menjadi status di jejaring sosial dan saya kirim melalui sms dan BBM ke beberapa teman dan kerabat: Jika ada dosa saya yg tak terlihat USG.. tak terdengar stetoskop.. tak terlacak CT-scan.. dan tak terdeteksi MRI.. Dan jika anestesia tak mampu mengurangi sakit hati.. interveron tak bisa membasmi virus benci.. dan Antibiotika telah menimbulkan resistensi pada kuman dendam.. Semoga permohonan maaf lewat ucapan,bisa sedikit mengurangi kesalahan.. Selamat beribadah dibulan Ramadhan teman2.. Mohon maaf lahir dan batin.. Jangan lupa tetap menjaga kesehatan.. -dr.shirley-  ^^ Cukup beragam, ya? dari ucapan yang berbentuk puisi dan berisi kata-kata indah seperti "Sebentar lagi nafas ini menjadi tasbih", hingga ucapan yang berisi nomer telepon dari penjual makanan seperti "Sour Sally". Semua mewarnai awal bulan suci ini. Tentunya juga diiringi harapan, agar ucapan-ucapan indah itu tidak semata berupa kata-kata di bibir atau di tulisan saja, melainkan juga didasari oleh keikhlasan dari dalam hati. Selamat menjalankan ibadah di Bulan suci Ramadhan bagi semua Kompasioner yang melaksanakan. Mohon maaf apabila pernah ada kesalahan.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun