Sejak jumat malam saya sudah ada di kota Bandung. Kunjungan ini tidak hanya untuk mengurus beberapa administrasi dokumen di kampus tempat saya kuliah dulu, tetapi juga saya manfaatkan untuk bertemu beberapa teman di kota ini dan melaksanakan ritual traktiran, sehubungan dengan ulang tahun saya beberapa hari lalu.
Sejak dari Tangerang saya sudah merencanakan banyak hal. Agar akhir pekan yang singkat ini terisi sepadat mungkin dengan aktivitas penting, karena jarang-jarang saya dapat meluangkan waktu untuk libur bekerja dan pergi keluar kota seperti ini.
Semuanya rencana sudah rapi saya susun baik di buku agenda maupun di organizer telepon seluler saya lengkap dengan pengingat waktu dan alarm deringnya.
Termasuk hari minggu ini.. Rencana kegiatan sudah dimulai sejak pukul 05.30 pagi, setelah mandi dan shallat saya berencana langsung menuju Dago bertemu teman2 dan bergabung dengan sebuah acara jalan santai yang disponsori sebuah stasiun televisi swasta nasional.
Sayang disayang.. cuaca Cihampelas pagi hari ini melunturkan semangat '45 saya. Hingga pada jam 8 pagi sekarang ini saya masih berbaring dibalik selimut hangat sambil menjelajah internet dan menikmati secangkir coklat hangat.
Jadi berfikir dan akhirnya malu sendiri. Kalau pada jaman penjajahan dulu semangat '45 beserta bambu runcingnya itu tetap berkobar walaupun menghadapi berbagai senjata api milik Belanda. Semangat '45 saya bisa dengan mudah dikalahkan oleh cuaca dingin kota Bandung.
Untuk menyenangkan hati akhirnya saya beralibi pada diri sendiri. Manusia memang bisa merencanakan apapun. Tetapi tetap saja cuaca yang mengatur. Kemudian kembali menarik selimut saya. Hehe..
Selamat akhir pekan semuanya!
-salam ceria-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H