Jika dibiarkan terus-menerus, kelelahan atau fatigue dapat berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan seseorang. Bukan hanya prestasi akademik yang bisa menurun, tetapi kelelahan kronis juga berpotensi memicu masalah psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, akibat kurang tidur dan berkurangnya waktu untuk beristirahat, kesehatan fisik seperti gangguan metabolisme, obesitas, serta penyakit jantung juga bisa terjadi.
Mahasiswa yang terus-menerus dikejar deadline tanpa memberikan waktu untuk pemulihan fisik dan mental berisiko mengalami penurunan kualitas hidup dalam jangka panjang. Jika pola ini tidak dihentikan, mahasiswa akan kesulitan dalam menjaga keseimbangan kehidupan pribadi, akademik, dan sosial mereka.
Berikut merupakan tips ampuh yang dapat kalian terapkan:Â
-
Prioritaskan Waktu Istirahat
Salah satu langkah pertama untuk mencegah fatigue adalah dengan memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat. Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh dan otak. Menurut American Academy of Sleep Medicine pada tahun 2020, menyarankan mahasiswa untuk tidur 7-9 jam setiap malam agar dapat berfungsi optimal keesokan harinya. Manajemen Waktu yang Baik
Agar tidak terburu-buru mengerjakan tugas, penting bagi mahasiswa untuk memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Membuat jadwal yang realistis, membagi pekerjaan besar menjadi tugas kecil, dan menentukan prioritas bisa membantu mengurangi tekanan waktu yang berlebihan.Aktivitas Fisik dan Olahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kelelahan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Brown pada tahun 2021 aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat merangsang pelepasan endorfin, yang berfungsi meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.Jaga Pola Makan yang Sehat
Makanan yang bergizi dan seimbang sangat berperan dalam menjaga energi tubuh. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein dapat membantu meningkatkan stamina dan memperbaiki konsentrasi.Lakukan Relaksasi dan Meditasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki kesehatan mental.Bersosialisasi dan Cari Dukungan Sosial
Berbicara dengan teman atau keluarga bisa menjadi cara yang baik untuk melepaskan stres. Dukungan sosial memiliki dampak positif dalam mengurangi kecemasan dan stres yang berkepanjangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H