Di era sekarang yang modern dan penuh dengan berbagai tuntutan, membuat generasi muda harus dihadapkan  dengan berbagai tantangan dan juga tekanan. Dari tekanan akademis, tuntutan karir, hingga ekspektasi sosial yang tinggi, ini semua dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan mental mereka.Â
Oleh karena itu, self-care merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh generasi muda dalam menjaga kesehatan mental mereka. Pada artikel ini akan dibahas mengapa self-care menjadi aspek penting bagi generasi muda dan strategi yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Self-Care penting bagi Generasi Muda?
1. Mencegah terjadinya burnout
Dengan self-care dapat memberikan waktu kepada diri untuk berisirahat dan bersantai sejenak di tengah kesibukan yang ada, sehingga menciptakan keseimbangan hidup. Hal ini menjadi penting karena dapat mencegah terjadinya burnout akibat aktivitas pekerjaan yang melelahkan.
2. Mengurangi stress dan kecemasan
Self-care dapat membantu generasi muda untuk mengurangi stress dan kecemasan akibat dari berbagai tantangan yang harus dihadapi seperti tekanan dalam prestasi akademis, tuntutan kesuksesan dalam berkarir, hingga tuntutan sosial.Â
3. Meningkatkan hubungan sosial
Self-care dapat dilakukan dengan berinteraksi sosial seperti menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau bergabung suatu komunitas sehingga dapat memberikan dukungan secara emosional dan secara tidak langsung membuat mental sehat. Self-care melalui interaksi sosial dapat menciptakan hubungan sosial yang sehat dan menjaga keseimbangan emosional.
Strategi Self-Care yang dapat dilakukan Generasi Muda
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti lari, berjalan kaki, bersepeda, yoga, fitnes, push up, dan berenang dapat melepaskan hormon endorfin atau hormon bahagia, sehingga dengan melakukan aktivitas fisik, tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tetapi juga untuk pikiran.
2. Istirahat dan relaksasi
Meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan beristirahat dan bersantai sejenak merupakan hal penting karena dapat membuat tubuh menjadi rileks, menenangkan pikiran, dan mengisi ulang energi. Rileksasi dapat dilakukan dengan meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, dan pernapasan yang dalam.
3. Manajemen waktu
Dengan manajemen waktu yang baik, pekerjaan yang dilakukan terarah sesuai dengan jadwal dan waktu dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat mengurangi risiko stress dan dapat meningkatkan produktivitas.
4. Pola hidup sehat
Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga pola tidur yang cukup. Melalui nutrisi yang baik dan tidur yang berkualitas dapat menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang, termasuk mengurangi risiko stress yang dialami.
5. Interaksi sosial
Interaksi sosial dapat dilakukan dengan meluangkan waktu bersama teman, keluarga, dan orang tersayang. Hubungan sosial yang baik dan sehat sangat berpengaruh untuk kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang terdekat merupakan salah satu strategi self-care yang tak kalah penting.
6. Melakukan hobi
Melakukan hobi, seperti melukis, menulis, bermain musik, menonton film, membaca, atau kegiatan yang disukai lainnya di saat waktu luang, menjadi salah satu cara yang efektif untuk seseorang mengekspresikan diri dan meredakan stress.
Self-care merupakan elemen penting dalam menjaga kesehatan mental dan bagian dari perlakuan merawat diri. Melalui self-care, kita dapat meredakan stres, meningkatkan kesehatan emosional, dan menciptakan keseimbangan hidup yang sehat. Jadikan self-care sebagai investasi jangka panjang dalam kesehatan dan kebahagiaan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H