Mohon tunggu...
Sherina Febria Sri Putri
Sherina Febria Sri Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku suka martabak keju coklat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinopsis dan Unsur Instrinsik Narrative Text Tentang Roro Jonggrang

11 Januari 2024   20:35 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:41 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Roro Jonggrang adalah cerita rakyat yang sangat populer di Indonesia. Bukan hanya populer di Indonesia tetapi di dunia juga. 

Roro Jonggrang adalah tokoh legenda dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Terkenal dengan kecantikannya yang mampu memikat hati Bandung Bondowoso. Kisah cintanya dengan Bandung Bondowoso sangat terkenal dan melegenda.

Konon, cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa adalah legenda yang menggambarkan terbentuknya Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam Candi Prambanan.

Penasaran dengan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso? Yuk simak sinopsis cerita nya. Berikut sinopsis, unsur intrinsik, dan kosakata sulit yang terkandung dalam Narrative Text "Roro Jonggrang".

A. SINOPSIS

Cerita ini bermula pada saat Bandung Bondowoso menyerang Ayah Roro Jonggrang yang bernama Prabu Boko sampai meninggal. Setelah Roro Jonggrang mengetahui hal itu, Roro Jonggrang sangat sedih dan dia berkata "Oh.. My dear father.. Why do you leave me alone here?". 

Setelah itu Bandung Bondowoso dan para tentara berhenti karena melihat Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso langsung terpikat olehnya. Langsung saja Bandung Bondowoso melamar Roro Jonggrang. Ia terkejut dan ingin menolak tapi takut Bandung Bondowoso marah. Tetapi akhirnya ia mempunyai strategi.

Roro Jonggrang memberikan syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membuat 1000 candi hanya satu malam. Ternyata Bandung Bondowoso pun menyetujuinya "I will do anything for you". 

Setelah persetujuan tersebut Bandung Bondowoso memanggil para tentaranya pada malam hari. Para tentara bergerak sangat cepat dan sudah banyak candi yang terbuat itu membuat Roro Jonggrang khawatir. 

Tapi kemudian Roro Jonggrang mempunyai ide, ia memanggil para dayung untuk membakar jerami, membunyikan lesung, dan menyebarkan bau bunga yang wangi. Tujuannya agar ayam berkokok. 

Ide tersebut membuat malam yang gelap terlihat terang dan matahari akan terbit dari arah timur. Tentara jin langsung pergi karena pagi akan segera tiba. "Oh, look! Morning is coming! We have to go! C'mon". 

Bondowoso sangat kecewa dan ia menyadari bahwa Roro Jonggrang menipunya. 

Roro Jonggrang berkata "Roro Jonggrang! I have build 999 temples! I just need one more temple! Now.. The thousand temple will be you". Dan akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang dan dia berubah menjadi patung.

B. UNSUR INTRINSIK

1. Tema : Pengorbanan

2. Tokoh : Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso

3. Latar : 

a. Tempat : Kerajaan Prambanan

b. Waktu : Malam dan pagi hari.

c. Suasana : Menegangkan

4. Sudut Pandang : Orang ketiga serba tahu

5. Gaya bahasa : Majas

6. Alur : Maju

7. Amanat : Jangan memaksakan kehendak kita kepada orang lain, hormati apa yang menjadi keinginan orang lain. Dan manusia juga harus mengendalikan hawa nafsu.

C. KOSAKATA

fierce : garang 

fought : berjuang 

weapon : senjata 

desire : menginginkan 

murderer : pembunuh 

sought : dicari 

wise : bijak 

smelt : berbau 

failure : kegagalan 

statue : kegagalan 

hall : aula 

mighty : kuat 

palace : istana  

afterwards : setelah itu 

advice : nasihat 

deep : dalam 

pounding : ketukan 

temple : kuil

Nah, itu dia penjelasan lengkapnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun