Mohon tunggu...
Inovasi

Kritik DKV Mengenai Infografis Harian Koran TEMPO "Berpaling dari Tembakau"

5 November 2015   17:30 Diperbarui: 5 November 2015   17:44 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identifikasi

Infografis terletak di halaman 8 koran Tempo Kamis, 29 Oktober 2015 pada bagian atas sebelah kanan dengan ukuran 12,5 x 9 cm yang dibuat oleh Dewi Suci. Merupakan infografis dengan menggunakan tiga diagram lingkaran yang berdiameter sama yaitu 2,3 cm dan menggunakan tiga warna utama yaitu: oranye, hijau dan kuning. Sisanya adalah teks yang menjelaskan isi diagram tersebut.

 

Deskripsi

Tanda verbal:

  • Terbagi menjadi tiga bagian yaitu: atas, tengah dan bawah.
  • Bagian atas tertulis teks “BERPALING DARI TEMBAKAU” pilihan teks uppercase bolt dengan jenis teks Sans Serif Humnst777 Cn BT ukuran 14 pt. Kemudian dibawahnya bertuliskan teks “Separuh dari 500 responden petani tembakau di Jawa dan Nusa Tenggara meninggalkan bertani tembakau berdasarkan survei Juni-Juli lalu. Berikut rinciannya” berukuran 7,5 pt.
  • Lalu bagian tengah, di atas masing-masing diagram lingkaran terdapat teks “Kemauan beralih ke pertanian bukan tembakau:”, “Jenis tanaman lain yang digarap bekas petani tembakau:” dan “Faktor-faktor yang mempengaruhi beralih tanaman:” diletakan secara justified.
  • Di dalam diagram lingkaran bagian kiri terdapat teks “28,50%”, “37,90%” dan “33,70%” sedangkan di diagram lingkaran bagian kanan terdapat teks “2,1%”, “5,2%” berada di luar diagram dan teks “21,5%”, “71,2%” dibagian dalam diagram berwarna hitam (C:66 M:70 Y:56 K:79), sedangkan teks pada diagram bagian bawah “(2,0%)”; “(11,6%)”; “(11,5%)”; (13,1%)” dan “(14,7%)” berwarna merah (C:17 M:94 Y:100 K:8). Tapi teks “37,90%” dan “86” berwarna putih (C:3 M:0 Y:2 K:0) dan teks “4”, “22”, “21”, “25”, “28” berwarna hitam.
  • Teks berisi keterangan untuk diagram bagian kiri bertuliskan “Tidak”, “Tidak Tahu” dan “Ya”, diagram sebelah kanan bertuliskan “Buah-buahan”; “Sayuran (Kol, cabai, tomat, kentang, buncis)”; “Biji-bijian (padi, kacang hijau, jagung)”; “Lain-lainnya (kopi, jahe, dll)”; sedangkan diagram di bawahnya bertuliskan “Tahu bahwa tembakau merugikan kesehatan”, “Keluarga tidak ingin melanjutkan bercocok tanam tembakau”, “Cuaca yang tidak bisa diprediksi”, “Tidak menguntungkan”, “Monopoli industri tembakau dalam mengendalikan harga”, “Tidak ada respon”.
  • Ukuran teks untuk sub-judul dan isi diagram di atas adalah 8 pt dengan pilihan teks sentence case.
  • Bagian bawah, terdapat teks “Pendapatan bekas petani tembakau meningkat 69 persen:” bolt dengan ukuran 7,5 pt. Terdapat teks “Perkiraan pendapatan per tahun sebelum beralih” di sebelah kiri dan tepat di bawahnya teks “Rp 9 Juta” berwarna biru (C:100 M:88 Y:31 K:20) bold, sedangkan “Perkiraan pendapatan per tahun setelah beralih” di sebelah kanan dan tepat di bawahnya teks “Rp 15,2 Juta” berwarna biru bold juga yang sama-sama berukuran 14 pt.
  • Pojok kiri bawah tertulis “SUMBER: MUHAMMADIYAH TOBACCO CONTROL CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH, OKTOBER 2008” dan “DEWI SUCI” pojok kanan bawah ditulis secara uppercase dengan ukuran 6 pt.
  • Jenis font yang digunakan untuk menjelaskan sub-judul dan isi diagram di atas adalah Sans Seri Arial.

Tanda Visual:

Terdapat tiga diagram lingkaran, diagram sebelah kiri menggunakan tiga warna yaitu oranye (C:26 M:94 Y:100 K:25), hijau muda (C:62 M:16 Y:89 K:1), dan kuning (C:24 M:5 Y:96 K:0). Diagram sebelah kanan menggunakan empat warna dengan penambahan hijau tua (C:79 M:49 Y:93 K:60) sedangkan untuk diagram sebelah bawah menggunakan enam warna dengan penambahan oranye muda (C:11 M:36 Y:72 K:0) dan kuning muda (C:7 M:0 Y:55 K:0). Masing-masing diagram berdiameter sama yaitu 2,3 cm.

 

Interpretasi

Pada infografis tersebut diagram yang digunakan adalah diagram lingkaran, karena pengolahan data dari artikel tersebut berbentuk persentase (%) yang lebih cocok bila disajikan dalam diagram lingkaran. Selain itu survei yang dilakukan bukan hanya satu maka diagram yang dibuat berjumlah sesuai dengan judul survei yang ingin diperlihatkan kepada pembaca. Warna utama yang digunakan dalam diagram adalah warna oranye, kuning dan hijau. Warna pada ketiga diagram merupakan warna harmonis. Susunan warna harmonis enak dilihat, cocok untuk hal-hal yang perlu dinikmati berlama-lama (Sanyoto, 2009: 36), sehingga warna tersebut dipilih. Jenis font yang digunakan adalah sans serif. Jenis font ini memberi kesan tegas, kuat, dan keras (Sriwitari dan Widnyana, 2014: 88) yang ingin ditunjukan oleh desainer kepada pembaca agar dapat mempercayai data yang disuguhkan. Penggunaan bold pada beberapa kalimat ingin menjelaskan bagian penting dalam infografis, baik itu sub-judul maupun jumlah persentase. Letak teks pada bagian yang menjelaskan isi diagram bila berada di kiri maka dibuat rata kiri maupun sebaliknya, hal tersebut agar mempermudah keterbacaan. Selain itu warna merah, putih dan biru pada beberapa teks bertujuan untuk menjadikan infografis tersebut lebih menarik, terlihat estetik dan menonjolkan data yang dianggap penting.

 

Evaluasi

Infografis yang berkaitan dengan artikel “Tembakau Tak Lagi Menggiurkan” dengan judul infografis yaitu “Berpaling dari Tembakau” bila diamati terdapat beberapa kekurangan antara lain: teks yang ditulis dengan angka untuk menjelaskan data berisi persentase hasil survei diletakan secara tidak konsisten, beberapa di bagian dalam dan beberapa yang lain diletakan di luar diagram. Pada diagram lingkaran bagian bawah selain menuliskan hasil persentase dari data survei, juga terdapat jumlah responden dari masing-masing data, sedangkan pada diagram yang lainnya tidak dituliskan. Dan warna kuning muda pada diagram bagian bawah terletak berdampingan dengan kuning tua sehingga bila dilihat sekilas seperti menjadi satu bagian, padahal sebenarnya merupakan dua bagian berbeda dalam diagram.

 

Redesain

  • Teks tentang persentase hasil survei pada diagram lingkaran sebelah kanan diletakan di bagian luar diagram agar sama dengan dua teks lain pada diagram tersebut.
  • Jumlah responden dalam diagram bagian bawah, dihapus agar terlihat konsisten seperti pada data dari diagram yang lain, tidak perlu menuliskan kedua data yang ada jadi cukup salah satunya saja. Kemudian karena data dari jumlah responden dihapus maka penulisan data pada diagram tersebut tanpa menggunakan tanda kurung.
  • Mengubah warna kuning muda pada diagram bagian bawah yang tidak jauh dari warna harmonis, menjadi kuning kehijauan (C:46 M:29 Y:99 K:6). Tujuannya agar meminimalisir kesalahan dalam melihat bagian pada diagram, karena warna yang hampir sama.

 

Kesimpulan

Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information dan Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat (http://houseofinfographics.com/apa-itu-infografis/, akses 4 November 2015). Dengan demikian, infografis memiliki tiga bagian penting yang perlu diperhatikan oleh para desainer yaitu: visual, konten dan cara menyampaikan pengetahuan atau wawasan kepada pembaca. Dari ketiga hal tersebut infografis "Berpaling dari Tembakau" telah memenuhi standart infografis yang baik.

 

Daftar Pustaka

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. Nirmana Elemen-elemen Seni dalam Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

 

Witari, Ni Nyoman Sri dan Widnyana, I Gusti Nyoman. 2015. Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

WEBTOGRAFI

http://houseofinfographics.com/apa-itu-infografis/ (akses tanggal 4 November 2015, pukul 01.22 WIB).

 

Penulis:

Sherihan Wardhani A.G | NIM: 1310053124 Nonreguler

Desain Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun