Mohon tunggu...
Peter P.
Peter P. Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hello there! I’m a directioners and swifties!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Polisi Kawal Putusan MK: Protes Sosial dan Peran Kepolisian dalam Meredakan Ketegangan di Indonesia

24 Agustus 2024   20:26 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Baru-baru ini, Indonesia menghadapi tantangan besar terhadap persatuannya, seiring dengan meningkatnya ketegangan di banyak daerah, dimana masyarakat turun ke jalan sebagai tabggapan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi. Protes ini menyoroti pentingnya peran hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan konflik dan ketidakstabilan.

Kerumunan dalam jumkah besar berpotensi meningkat menjadi konflik yang lebih serius, sehingga menimbulkan bahaya yang ingin dihindari banyak orang. Dalam suasana mencekam tersebut, polisi berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Mereka menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam upaya meredakan situasi.

Petugas di lapangan menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab yang mendalam. Ia mencoba untuk mendamaikan kepentingan mereka yang menyampaikan aspirasi mereka dengan kebutuhan yang lebih luas untuk melindungi masyarakat dan mencegah kekacuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun