Mencicipi Kelezatan Lumpia Samijaya, Surga bagi Pecinta Lumpia di Jogja dengan Harga Terjangkau

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang tidak pernah lekang dengan waktu, dengan banyaknya budaya, dan kuliner yang bervariasi. 

Yogyakarta menjadi kota yang erat dengan budaya dan pesona kearifan lokal, tak hanya memikat hati dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang tak terhingga. 

Di antara deretan jajanan dan hidangan khas Jogja, terdapat sebuah legenda kuliner yang tak pernah padam, yaitu Lumpia Samijaya. Aromanya yang menggoda dan kelezatannya yang memiliki ciri khas telah memikat hati banyak orang, tak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah bahkan turis mancanegara.

Lumpia ini sudah berdiri sejak 40 tahun lalu dan sekarang diteruskan oleh generasi ke-2. Awal dari berdirinya lumpia ini merupakan usaha keluarga, yang memiliki resep turun-temurun dan hasil racikan sendiri, isian dari lumpia ini terdiri dari sayuran seperti taoge, wortel, dan bengkuang. 

Lalu didampingi dengan ayam dan juga telur puyuh, kulit lumpia yang digunakan merupakan homemade buatan sendiri. Lumpia ini biasa disajikan dengan acar timun, cabe rawit dan serutan bengkuang berwarna putih yang menjadi khas dari lumpia ini.

(Dokumentasi Pribadi)

Lumpia Samijaya, kuliner legendaris Jogja yang terkenal dengan kelezatan lumpianya, kini memiliki pusat baru di Jalan Mataram No.44, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta, Darah Istimewa Yogyakarta 55213.

Sebelumnya kedai pusat berada di gang dekat dengan hotel Mutiara di jalan Malioboro, lalu dengan aturan Pemda terbaru bahwasannya semua penjual harus pindah ke Teras Malioboro, hal ini membuat beberapa dinamika penjual yang ada di daerah Malioboro, sampai sekarang orang-orang banyak menganggap bahwa cabang yang ada di Jalan Mataram merupakan pusat baru. Hal ini menandakan komitmen Lumpia Samijaya untuk terus menghadirkan cita rasa khasnya kepada para pelanggan setia.

Lumpia Samijaya buka setiap hari mulai pukul 09.30 hingga 21.00 WIB, dan tutup pada tanggal merah. Bagi para pecinta kuliner Jogja, jangan lupa untuk mengunjungi Lumpia Samijaya di setiap cabangnya dan nikmati kelezatan lumpia legendaris ini, artikel ini akan membahas beberapa hal menarik dan informasi seputar Lumpia Samijaya:

Tak Hanya Legenda Rasa, Tapi Juga Generasi

(Dokumentasi Pribadi)

Sampai detik ini legenda Lumpia Samijaya telah memasuki generasi kedua. Winarti sang pemilik, telah mewariskan usaha ini kepada anak-anaknya.

 "Tadinya inikan dipegang ibu saya, sekarang dipegang saya sama saudara-saudara," tutur anak Winarti. 

Setiap anggota keluarga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan tradisi Lumpia Samijaya, ada yang bertugas membuat kulit, mengelola cabang, dan juga menjaga resep istimewa yang diwariskan.

Ramai Pengunjung, Tak Kenal Hari

Pagi dan sore, Lumpia Samijaya selalu ramai dikunjungi pembeli. Pada akhir pekan, Jumat, Sabtu, dan Minggu, antrean panjang pengunjung akan terlihat di depan gerainya dengan dipadati oleh wisatawan, sedangkan hari Senin sampai Kamis warga lokal banyak yang ikut mengantre untuk mendapatkan Lumpia Samijaya ini, mereka tak ingin ketinggalan mencicipi kelezatan lumpia samijaya. 

Kepopuleran Lumpia Samijaya tak perlu diragukan lagi, kelezatannya yang tak berubah-ubah dan aromanya yang menggoda membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi, menjadikannya salah satu destinasi kuliner wajib di Jogja.

Memproduksi Sendiri agar Terjaga Kualitasnya 

(Dokumentasi Pribadi)

Untuk menjaga kualitas dan rasa yang khas Lumpia Samijaya memproduksi kulit lumpia sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengontrol kualitas bahan dan memastikan kesegarannya.

"Kalau kulit saya mengambil dari saudara saya," tutur anak Winarti.

Fakta Menarik Lumpia Samijaya 

• Produksi Harian: Pada hari biasa, Lumpia Samijaya memproduksi sekitar 500-1000 potong lumpia. Saat ramai, jumlahnya bisa mencapai 2000-4000 potong.
• Harganya Terjangkau: Satu potong Lumpia Samijaya dibanderol mulai dari Rp.7000 untuk isian ayam dan sayur Rp8.000 untuk isian spesial berisi telur puyuh.
• Oleh-Oleh Istimewa: Lumpia Samijaya juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Kemasannya yang unik menggunakan besek atau wadah dari bambu anyaman tak hanya praktis dibawa, tetapi juga menambah kesan istimewa.

(Dokumentasi Pribadi)

Ketahanan Lumpia, berikut panduan lengkap ketahanan Lumpia Samijaya:

Lumpia Goreng:

• Suhu Ruangan: Lumpia goreng yang sudah berwarna kuning keemasan dapat tahan hingga 15 jam perjalanan.
• Kulkas: Setelah sampai di tujuan, simpan lumpia goreng dalam kulkas. Di dalam kulkas, lumpia goreng dapat bertahan hingga 3 hari.
• Freezer: Jika ingin menyimpan lebih lama, masukkan lumpia goreng ke dalam freezer. Di dalam freezer, lumpia goreng dapat bertahan hingga 5 hari.

Lumpia Basah:

• Suhu Ruangan: Lumpia basah hanya tahan 1-2 jam di suhu ruangan.
• Penyimpanan: Setelah membeli lumpia basah, segera masukkan ke dalam kulkas atau goreng.

Saran untuk hasil terbaik, panaskan kembali lumpia goreng sebelum disajikan, lumpia basah sebaiknya digoreng segera setelah dibeli, dan hindari menyimpan lumpia di tempat yang panas dan lembab.

(Dokumentasi Pribadi)

Jika ingin menikmati Lumpia Samijaya di tempat bersiaplah untuk antre, tetapi jika datang di hari biasa dan bukan waktu ramai maka tidak perlu mengantre. Sebelum antre, pesanlah lumpia di pelayanan dengan menyebutkan nama, nantinya akan ada yang menuliskan nomor antrean untuk pengambilan lumpia, pastikan untuk ingat nama dan nomor antrean. 

Catat nama dan nomor antrean dengan baik agar tidak tertukar dengan orang lain. Tunggu nomor antrean dipanggil dan nikmati kelezatan Lumpia Samijaya. Jika Anda ingin membawa pulang untuk oleh-oleh atau ingin disantap di rumah saja, cukup dengan sebutkan jumlah lumpia yang ingin dibeli kepada bagian kasir, tunggu hingga nama anda dipanggil untuk mengambil pesanan, lalu Anda bisa membawa pulang kerumah.

Lumpia Samijaya bukan hanya sekadar hidangan lezat, tapi juga legenda kuliner Malioboro yang tak lekang oleh waktu. Perpaduan rasa yang istimewa, tradisi keluarga yang kuat karena resep tetap dijaga secara turun temurun dan keramahan yang hangat menjadikan Lumpia Samijaya sebagai destinasi kuliner wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke jogja. 

Berikut adalah tips untuk mendapatkan Lumpia Samijaya tanpa ribet dan antre:

• Jika ingin menghindari antrean panjang, datanglah di luar jam sibuk seperti pagi hari atau setelah jam makan siang.
• Lumpia Samijaya juga memiliki beberapa cabang di Yogyakarta, sehingga Anda dapat menemukannya dengan mudah, salah satunya Jalan Mataram dan Teras Malioboro
• Jangan lupa untuk mencoba berbagai varian rasa Lumpia Samijaya, seperti isian ayam dan isian spesial dengan telur puyuh.
• Bawalah pulang Lumpia Samijaya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman Anda.

(Dokumentasi Pribadi)

Menyantap Lumpia Samijaya bukan hanya tentang menikmati kelezatannya, tetapi juga tentang merasakan atmosfer budaya dan tradisi Jogja yang kental. 

Gerai Lumpia Samijaya yang selalu ramai pengunjung, menjadi bukti nyata bahwa legenda kuliner ini tak pernah kehilangan pamornya. Bagi para pecinta kuliner, mencicipi Lumpia Samijaya adalah sebuah keharusan. 

Sensasi rasa yang tak terlupakan dan pengalaman budaya yang autentik akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Terlebih sudah sangat lama lumpia ini hadir dan menjadi salah satu kuliner UMKM yang sudah mempunyai banyak pelanggan dan cita rasa lumpia khas jogja.