Mau Jadi PNS DKI Jakarta? Buruan Daftar, Ada 3.958 Lowongan

Ada yang lebih ditunggu-tunggu ketimbang Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) tanggal 11 November (11-11) kemarin. Ibarat flash sale, pengumuman pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 ini dibuka sejak pukul 11 lebih 11 menit malam tadi. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sengaja memilih angka cantik tersebut untuk menarik perhatian.

Sebetulnya, setiap pembukaan CPNS pasti menarik perhatian. Laman pendaftaran daring CPNS di tahun-tahun terdahulu sering error, mungkin karena banyaknya pengakses. Entah apakah tahun ini juga masih seperti itu.

Profesi sebagai abdi negara tampaknya masih menjadi primadona. Motivasi setiap orang boleh jadi berbeda. Tapi, secara umum profesi CPNS dianggap menjanjikan masa depan yang lebih baik.

Sudah dibuka sejak tadi malam, namun berapa jumlah formasi di setiap instansi belum ditampilkan seluruhnya. Informasi mengenai formasi masing-masing instansi akan diperbarui setiap satu jam sekali. Dalam portal SSCASN ditayangkan daftar formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi. Buat yang penasaran sama formasi di Pemprov DKI Jakarta, nih saya kasih bocoran.

Pemprov DKI Jakarta tahun ini membuka lowongan untuk 3.958 posisi. Rinciannya adalah 2.064 tenaga kependidikan, 629 tenaga kesehatan dan 1.265 tenaga teknis/administrasi. Dari sejumlah itu, dibuka jalur khusus yaitu sebanyak 79 formasi untuk penyandang disabilitas dan 60 formasi untuk cum laude.

Kalau kamu penasaran formasi lengkap -termasuk lokasi penempatannya--kamu buka aja pengumuman di laman Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Setelah jelas dengan semua informasi dan menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, kamu bisa mendaftar di Portal SSCASN. Waktu pendaftaran dibuka sampai tanggal 25 November 2019 pukul 23.59 WIB.

So, tunggu apa lagi guys?

Kamu yang ingin berkontribusi lebih buat kota ini, buruan pada daftar. Meskipun ibu kota bakal pindah, Jakarta tetap merupakan kota penting di republik ini. Pusat pemerintahan boleh saja pindah, tapi status Jakarta sebagai sentra bisnis dan ekonomi sepertinya sulit tergantikan. 

Sebagai kota besar yang seharusnya sejajar dengan megaregion lain di dunia, Jakarta membutuhkan kamu-kamu generasi millenial buat menggantikan generasi kolonial.