Mohon tunggu...
Shendy Adam
Shendy Adam Mohon Tunggu... Dosen - ASN Pemprov DKI Jakarta

seorang pelayan publik di ibu kota yang akan selalu Berpikir, Bersikap, Bersuara MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kekuatan Dibalut Keindahan dari Laptop ZenBook UX331UAL

30 September 2018   15:28 Diperbarui: 1 Oktober 2018   16:00 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil benchmark menggunakan PCMARK (sumber: asus)

Para traveler kadang suka dihadapkan pada dilema memilih barang apa saja yang harus dibawa. Terutama kalau kamu bepergian ala backpacker. Barang yang nggak perlu-perlu banget, sebaiknya ditinggal saja. Karena kalau keberatan, bakal nyusahin diri sendiri.

Baju, peralatan mandi (dan kosmetik bagi cewek) dan kamera mungkin jadi barang wajib yang nggak mungkin ditawar-tawar lagi. Bagaimana dengan notebook alias laptop? Biasanya sih jadi opsi terakhir untuk ikut diangkut. Menambah beban sekitar 2kg untuk barang yang nggak selalu dibutuhkan jadi terasa kurang worth it.

Tapi bagaimana kalau dalam perjalanan itu kamu memang harus banget nulis, misalnya karena terikat perjanjian sama sponsor perjalanan? Mau nggak mau harus bawa laptop kan. Dengan pertimbangan seperti itu, salah satu yang saya cek pertama pas mau beli laptop ya soal beratnya. Lima tahun lalu pilihan saya jatuh ke Asus Zenbook ux31series ultraslim.

ZenBook lawas kesayangan
ZenBook lawas kesayangan

Terus terang awalnya agak ragu memilih Zenbook. Banyak teman merekomendasikan merek lain, yang sudah lebih dulu memproduksi laptop model ultrabook nan tipis itu. Setelah menimbang-nimbang akhirnya saya mantap pilih Asus Zenbook. Merek sebelah menurut saya terlalu overpriced sih.

Alhamdulillah pilihan itu nggak pernah saya sesali. Sampai hari ini, Zenbook ux31a itu masih setia menemani saya. Bukan cuma dibawa pas perjalanan atau kerja dari rumah, bahkan di kantor pun saya tetap pakai Zenbook. Spesifikasi komputer kantor sebetulnya cukup oke, tapi tetap saja saya lebih nyaman pakai Zenbook.

ZenBook ini juga yang menemani perjalanan saya menjelajahi Kalimantan Timur sampai ke Pulau Derawan, Januari 2016 lalu. Setidaknya enam artikel bisa saya tulis dengan ZenBook selama lima hari di sana. Tas punggung saya juga nggak jadi lebih berat karena ada tambahan ultrabook andalan dari Asus ini.

Saatnya Beralih ke ZenBook UX331UAL

Dengan pengalaman selama ini, saya nggak ragu rekomendasikan ultrabook Asus seri terbaru yaitu ZenBook UX331UAL. ZenBook benar-benar laptop idaman buat sobat traveler. Sesuai filosofi yang diusung selama ini, ZenBook UX331UAL merupakan perpaduan yang seimbang antara keindahan dan kekuatan.

Desain ramping dengan bahan magnesium alloy menawarkan keringkasan dan kepraktisan
Desain ramping dengan bahan magnesium alloy menawarkan keringkasan dan kepraktisan

Dengan bodi setipis 13,9 milimeter, sepertinya ini adalah komputer jinjing paling tipis yang mungkin diproduksi. Desain bezel layar befitur NanoEdge membuat ZenBook bisa lebih ramping daripada produk serupa dari merek yang lain.

Beratnya pun nggak sampai 1kg, tepatnya 985 gram. Kok bisa ya tipis dan ringan begitu? Pertama, pilihan bahan magnesium alloy yang memang ringan tetapi kuat. Kedua, penggunaan integrathed graphics yang bikin efisien penggunaan komponen serta lebih sejuk dan hemat energi. Tipis dan ringan, dua kata itu sangat penting buat traveler. Membawa laptop ini ke bagasi kabin tidak akan mendatangkan kerepotan tersendiri.

Berbeda dengan seri-seri awal yang menggunakan pola concentric circle di bagian permukaan bodi, ZenBook UX331UAL bercorak sandblasting finish. Tetap keren dan semakin elegan.

Ramping dan menawan
Ramping dan menawan

Walaupun tampak ramping dan manis, jangan khawatir soal kekuatan ultrabook satu ini. ZenBook UX331UAL sudah lolos pengujian berat standar daya tahan military-grade MIL-STD 810G. Pengujian ekstim aja lolos, jadi nggak usah khawatir kalau teman-teman traveler membawa laptop ini ke berbagai medan.

Anyway, ZenBook lawas saya juga pernah jatuh loh pas tasnya saya gantung di toilet. Syukurnya nggak apa-apa tuh, meski ada lecet sedikit di ujung bodi.

Poin penting lagi buat traveler dalam memilih laptop adalah daya tahan baterai. Sebagai musafir di perjalanan para traveler seringkali menjadi 'fakir colokan'. Traveler yang punya mobilitas tinggi jelas berbeda dengan pekerja kantoran misalnya, yang bisa kapan saja men-charge baterai laptop.

ZenBook UX331UAL punya kemampuan baterai yang luar biasa. Dengan setelan tertentu --penggunaan aplikasi minimal misalnya---komputer jinjing ini bisa bertahan sampai 15 jam. Sedangkan jika digeber untuk multitasking, hasil pengujian benchmark di PCMark menunjukkan angka 4 jam 43 menit.

Hasil benchmark menggunakan PCMARK (sumber: asus)
Hasil benchmark menggunakan PCMARK (sumber: asus)

Soal performa, jangan pernah remehkan ZenBook UX331UAL. Sebagai produk premium, tentu saja Asus sudah melekatkan komponen terbaik sehingga spesifikasi ultrabook ini sangat mumpuni. Dibekali prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8 dan RAM DDR4 2133 Mhz, ZenBook termasuk laptop yang 'anti lemot-lemot club'. Urusan penyimpanan data, ZenBook UX331UAL mengandalkan SSD yang membuat urusan membaca dan transfer data jauh lebih cepat dibanding notebook konvensional yang masih pakai harddisk drive (HDD).

Soal SSD ini lagi-lagi saya punya pengalaman. ZenBook saya dulu pernah bermasalah. Setelah dicek ternyata penyebabnya adalah kerusakan di SSD. Wah gawat, media penyimpanan canggih ini harganya tentu mahal. Untungnya saat itu garansi 2 tahun dari Asus masih berlaku. Walhasil, laptop saya direparasi dengan biaya Rp 0 alias gratis.

Dengan segala kelebihan itu, saya kira pantas kalau ZenBook UX331UAL menjadi idaman buat teman-teman traveler. Dengan harga di kisaran Rp 14 juta, ultrabook ini punya value for money paling bagus dibanding rival-rivalnya. 

Berdasarkan pengalaman saya menggunakan seri terdahulu, tidak ada penyesalan sedikit pun dengan ZenBook. Bobot yang ringan membuat praktis di bawa kemana saja, performa super oke, serta layanan purnajual dan garansi yang membuat kita tidak galau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun