Walaupun tampak ramping dan manis, jangan khawatir soal kekuatan ultrabook satu ini. ZenBook UX331UAL sudah lolos pengujian berat standar daya tahan military-grade MIL-STD 810G. Pengujian ekstim aja lolos, jadi nggak usah khawatir kalau teman-teman traveler membawa laptop ini ke berbagai medan.
Anyway, ZenBook lawas saya juga pernah jatuh loh pas tasnya saya gantung di toilet. Syukurnya nggak apa-apa tuh, meski ada lecet sedikit di ujung bodi.
Poin penting lagi buat traveler dalam memilih laptop adalah daya tahan baterai. Sebagai musafir di perjalanan para traveler seringkali menjadi 'fakir colokan'. Traveler yang punya mobilitas tinggi jelas berbeda dengan pekerja kantoran misalnya, yang bisa kapan saja men-charge baterai laptop.
ZenBook UX331UAL punya kemampuan baterai yang luar biasa. Dengan setelan tertentu --penggunaan aplikasi minimal misalnya---komputer jinjing ini bisa bertahan sampai 15 jam. Sedangkan jika digeber untuk multitasking, hasil pengujian benchmark di PCMark menunjukkan angka 4 jam 43 menit.
Soal performa, jangan pernah remehkan ZenBook UX331UAL. Sebagai produk premium, tentu saja Asus sudah melekatkan komponen terbaik sehingga spesifikasi ultrabook ini sangat mumpuni. Dibekali prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8 dan RAM DDR4 2133 Mhz, ZenBook termasuk laptop yang 'anti lemot-lemot club'. Urusan penyimpanan data, ZenBook UX331UAL mengandalkan SSD yang membuat urusan membaca dan transfer data jauh lebih cepat dibanding notebook konvensional yang masih pakai harddisk drive (HDD).
Soal SSD ini lagi-lagi saya punya pengalaman. ZenBook saya dulu pernah bermasalah. Setelah dicek ternyata penyebabnya adalah kerusakan di SSD. Wah gawat, media penyimpanan canggih ini harganya tentu mahal. Untungnya saat itu garansi 2 tahun dari Asus masih berlaku. Walhasil, laptop saya direparasi dengan biaya Rp 0 alias gratis.
Dengan segala kelebihan itu, saya kira pantas kalau ZenBook UX331UAL menjadi idaman buat teman-teman traveler. Dengan harga di kisaran Rp 14 juta, ultrabook ini punya value for money paling bagus dibanding rival-rivalnya.Â
Berdasarkan pengalaman saya menggunakan seri terdahulu, tidak ada penyesalan sedikit pun dengan ZenBook. Bobot yang ringan membuat praktis di bawa kemana saja, performa super oke, serta layanan purnajual dan garansi yang membuat kita tidak galau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H