"Untuk pembangunan jalan tol ini kita kebanyakan dari investasi pihak swasta, sehingga APBN bisa digunakan untuk pembangunan di perbatasan, di Indonesia Timur dan lain-lain," ungkap Menteri PUPERA menceritakan bagaimana strateginya menyiasati persoalan anggaran ini.
Pengalokasian anggaran yang demikian besar diharapkan akan terbayar dengan pemerataan pembangunan. Infrastruktur baru yang terbentang dari Merauke hingga Sabang akan mengubah perekonomian nasional secara umum. Dengan pembangunan infrastruktur yang mengusung paradigma Indonesia Sentris, rakyat Indonesia di manapun berada bisa merasakan pemerataan kesejahteraan dan akhirnya terwujud Indonesia yang berkeadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H