Mohon tunggu...
Shendy Adam
Shendy Adam Mohon Tunggu... Dosen - ASN Pemprov DKI Jakarta

seorang pelayan publik di ibu kota yang akan selalu Berpikir, Bersikap, Bersuara MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Lurah dan Logika Kapitalistik Ahok

9 November 2015   10:11 Diperbarui: 12 November 2015   10:17 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan logika korporat dalam ranah publik sebetulnya lumrah terjadi, khususnya sejak gagasan New Public Management (NPM) diperkenalkan melalui tulisan David Osborne dan Ted Gaebler yang berjudul Reinventing Government. Ide NPM ini sempat membuat banyak kalangan terpukau karena diyakini mampu mengubah paradigma birokrasi melalui semangat kewirausahaan dalam sektor publik.

Dalam New Public Management, masyarakat pengguna jasa publik disamakan dengan “customer” sebagaimana istilah dunia bisnis untuk menyebut pengguna produknya. Customer adalah konsep dalam teori ekonomi liberal yang memahami manusia sebagai “economic man” (makhluk ekonomi) yang tindakannya dimotivasi oleh dorongan untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan materialnya.

Belakangan, muncul konsep New Public Service (NPS) yang bisa dikatakan sebagai antitesis dari NPM. New Public Service memandang publik sebagai “citizen” atau warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban publik yang sama. Tidak hanya sebagai customer yang dilihat dari kemampuannya membeli atau membayar produk atau jasa.

Kembali ke urusan lurah, meski secara substansi tak ada beda alangkah lebih baik jika istilah urban manager yang digunakan. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, urban adalah berkenaan dengan kota atau bersifat kekotaan. Penggunaan istilah urban manager juga lebih pas dengan paradigma NPS yang lebih menempatkan warga dalam posisi yang lebih dihargai.

Oh iya, andai ada Kompasianer atau pembaca lain yang kebetulan juga merupakan PNS Pemprov DKI Jakarta dan tertarik jadi estate manager alias lurah, langsung aja daftar di sini.

 

[1] http://ahok.org/berita/news/kamis-esok-lurah-dan-camat-hasil-lelang-jabatan-dilantik/

[2] http://megapolitan.kompas.com/read/2015/06/05/15062861/Ahok.Ingin.Lurah.seperti.Manajer.Perumahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun