Bukan Brasil atau Argentina, Chile justru jadi tim pertama yang lolos ke perempatfinal. Dalam laga terakhir Grup A tadi pagi, La Roja menang telak lima gol tanpa balas atas Bolivia.
Laga baru berjalan tiga menit saat Chile membuka keunggulan lewat Charles Aranguiz. Gol kedua lahir lewat  Alexis Sanchez pada menit ke-37 setelah sukses melakukan kerja sama 'satu-dua' dengan Jorge Valdivia. Bolivia semakin terbenam di babak kedua berkat tambahan tiga gol lagi yang masing-masing dicetak oleh Aranguiz (gol kedua) pada menit 66, Gary Medel di menit 79 dan gol bunuh diri Raldes empat menit menjelang laga bubar.
Chile sangat dominan di laga tersebut sebagaimana statistik yang disajikan whoscored.com. Selain menguasai 60,1 possesion ball, La Roja juga unggul jauh dalam urusan tembakan ke gawang (18 berbanding 5), menang duel udara (11:5) dan dribbles (11:6).
Dari tiga pertandingan awal ini juga Chile sudah mengirimkan sinyal kepada tim lain untuk waspada. Alexis Sanchez dkk. tercatat sebagai tim tersubur sejauh ini dengan koleksi 10 gol mereka. Jauh meninggalkan tim lain seperti Ekuador dan Meksiko (4 gol), Bolivia, Argentina dan Paraguay (3 gol), Brasil dan Peru (2 gol) serta Uruguay, Venezuela dan Kolombia yang masing-masing baru bikin sebiji gol.
So, tidak berlebihan menempatkan Chile sebagai salah satu kuda hitam yang pantas diperhitungkan. Terlebih dengan status mereka sebagai tuan rumah. Skuad La Roja juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa pemain kunci memegang peranan penting, sebut saja Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Mauricio Isla, Gary Medel dan Claudio Bravo.
Chile memang bukan tim dengan reputasi mentereng di ajang ini. Sepanjang sejarah Copa America, pencapaian tertinggi Chile adalah runner up yaitu pada edisi 1955, 1956, 1979 dan 1987. Selebihnya mereka lebih sering menjadi pelengkap penderita. Mungkinkah sejarah baru tertulis di gelaran kali ini?
Â
Salam Olahraga,
SAF