Berbicara akademi sepak bola paling top di muka bumi, kita pasti akan langsung menyebut La Masia milik Barcelona. Siapa nyana, ternyata di Piala Dunia 2014 Brasil yang baru usai kemarin akademi sepak bola Feyenoord Rotterdam mengungguli Barcelona.
CIES Football Observatory dalam sebuah laporannya bertajuk 'Player Development Rangking World Cup 2014' mengungkapkan soal ini. CIES melakukan telaahan terhadap seluruh pemain yang berlaga di Brasil dari 32 negara. Hasilnya, Feyenoord bersama dengan Barcelona dan Deportivo Saprissa (Kosta Rika) sama-sama mengirimkan sembilan orang alumnusnya ke PD 2014. Namun, Feyenoord berada di rangking teratas lantaran kesembilan pemain Barcelona dan Saprissa mencatatkan lebih sedikit penampilan bersama klub sebelum usia 23 tahun.
Data di atas sudah berbicara secara kuantitatif. Bagaimana dengan penilaian kualitatif? Feyenoord lagi-lagi boleh berbangga karena kontribusi pemainnya sangat besar untuk timnasnya. Delapan dari sembilan alumnus *De Stadionclub* membela Belanda. Dari delapan pemain, empat orang di antaranya sudah menjajal peruntungan di klub lain yaitu Robin van Persie, Georgio Wijnaldum, Leroy Fer dan Jonathan de Guzman. Sedangkan empat yang masih membela Feyenoord adalah Bruno Martins Indi, Stefan de Vrij, Jordy Clasie dan Terence Kongolo. Satu lainnya adalah Salomon Kalou di timnas Pantai Gading.
Penampilan apik para penggawa Feyenoord di PD kini justru membuat pusing manajemen. Mengapa? Dari lima pemain mereka yang membela Oranje, empat di antaranya di ambang pintu keluar De Kuip. Bruno Martins dan Janmaat malah sudah pasti hijrah setelah transfernya beres. Bruno ke Porto (8,5 juta euro) dan Janmaat ke Newcastle (6 juta euro). Porto masih mengincar satu pemain lagi yakni Jordy Clasie. Stefan de Vrij jadi buruan Lazio.
Meksi begitu, Direktur Teknik Feyenoord Martin van Geel sepertinya tidak terlalu risau dengan kondisi ini. "Kepindahan ini datang di waktu yang bagus dalam karier Bruno. Bagian besar dalam perkembangan kariernya muncul dari Feyenoord, dan ia telah menjadi pemain besar di tim utama kami dan sepenuhnya pemain internasional. Kami berharap Bruno yang terbaik dalam tantangan baru di karier sepakbolanya," ujarnya mengomentari kepindahan Bruno.
Dari dua pemain yang sudah hengkang, Feyenoord sudah mengantongi 14,5 juta euro. Angka ini diprediksi membengkak lagi hingga mencapai 20 juta euro andai De Vrij dan Clasie menyusul pergi. "Kami tidak hanya ingin memiliki tas berisi penuh yang membuat kami secara finansial menjadi sehat dalam tempo singkat, tetapi juga ingin berprestasi di Belanda," sebut Van Geel kepada *Telegraaf*.
Menarik untuk kita nantikan selanjutnya siapa lagi yang akan diorbitkan Feyenoord. Selama ini, Ajax Amsterdam lebih harum namanya dalam soal pembinaan pemain di Belanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H