Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten dan terampil dalam berbagai bidang. Salah satu hal penting yang perlu ditanamkan sejak dini adalah pemahaman akan konsep-konsep dasar dalam pemrograman komputer. Di sinilah pentingnya pengenalan awal terhadap komputasi melalui program seperti Bebras pada tingkat sekolah dasar.
Namun, implementasi program ini tidak selalu mudah, terutama ketika mempertimbangkan kurangnya sumber daya dan pengetahuan yang tepat di kalangan guru SD. Inilah dimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pendidikan menjadi sangat penting.Hal inilah yang menjadi pemicu dari para Mahasiswa yang beranggotkan Shem Marthin G. Aritonang,Junita Mareska Sihombing,Marshanda Kasih Simangunsong,Anjelika A. Simamora dan Tasya Simamora dari prodi D3 Teknologi Informasi 2023 dari Institut Teknologi DEL yang dibimbing oleh Sari Muthia Silalahi, S.Pd.,M.Ed untuk melakukan kegiatan pengajaran langsung ke SD Mutiara Balige yang dimonitori langsungoleh Ibu Chronika Pasaribu selaku guru Matematika.
Pada kegiatan mengajar ini,tim pengajar melakukan sistem belajar yang dimulai dengan pemanasan dan pemaparan materi,sesi tanya jawab lalu proses belajar akan diakhiri dengan kuis dari materi yang sudah dipaparkan,Dari hasil kuis yang kami terima,kami dapat menyimpulkan kalau para peserta didik adalah orang-orang berbakat dan ulet serta antusias,tak lupa kami juga memberi reward pada mereka yang berhasil membuat jawaban kuis nya selengkap dan seindah mungkin.
Kami merasakan pengalaman yang amat menyenangkan yang secara langsung menambah kepercayaan diri kami dan ini menjadi salah satu refreshing dari kesibukan kampus dengan melihat senyum dan antusiasme dari peserta didik.
Akhir kata,marilah kita mengajarkan ilmu kepada orang lain karena secara langsung kita akan menerima manfaatnya sendiri.
