Mohon tunggu...
Shelya Salsabila Asha
Shelya Salsabila Asha Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Airlangga

program studi d3 perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

World Tobacco Asia (WTA) dan World Vape Asia(WVA)

20 Oktober 2024   21:55 Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

World Tobacco Asia (WTA) dan World Vape Asia (WVA) menjadi ajang bergengsi di mana industri tembakau dan vape di Asia memamerkan produk, teknologi, dan inovasi terbaru. Di satu sisi, pameran ini menawarkan peluang ekonomi yang besar bagi para pelaku bisnis dan pemerintah. Namun, di sisi lain, ketika industri tembakau dan vape menyusup ke ruang publik melalui acara-acara seperti ini, dampaknya bagi generasi muda tidak bisa diabaikan.

Industri tembakau telah lama berupaya untuk mengintegrasikan diri ke dalam gaya hidup masyarakat, menggunakan strategi pemasaran yang cerdik dan sering kali menyasar kaum muda. Kehadiran WTA dan WVA membuka lebih banyak ruang bagi produk tembakau dan vape untuk dikenal dan diakses oleh kalangan muda. Meski regulasi tentang promosi tembakau semakin ketat di beberapa negara, acara-acara internasional seperti ini bisa tetap menjadi celah bagi produsen untuk menarik perhatian generasi baru.

Salah satu dampak utama dari menyusupnya industri ini ke ruang publik adalah peningkatan normalisasi penggunaan tembakau dan vape. Generasi muda yang sering kali terpengaruh oleh tren dan inovasi baru mungkin akan melihat produk-produk ini sebagai bagian dari gaya hidup modern, tanpa memikirkan risiko kesehatan yang serius.

 Peningkatan akses informasi tentang inovasi tembakau dan vape melalui platform seperti WTA dan WVA, bahkan ketika dibungkus dengan narasi 'inovasi teknologi', berisiko mereduksi persepsi bahaya yang sebenarnya melekat pada produk-produk tersebut.

Lebih dari itu, industri ini sering kali menggunakan strategi pemasaran yang menonjolkan kesenangan, kebebasan, dan inovasi, yang sangat memikat bagi generasi muda. Produk-produk vape, misalnya, sering dikemas dengan berbagai rasa yang menarik, dari buah-buahan hingga dessert, yang tidak hanya menarik pengguna dewasa tetapi juga remaja. Ini menjadi tantangan besar bagi regulasi kesehatan publik yang berusaha menekan angka penggunaan tembakau dan vape di kalangan muda.

Di tengah pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang ditawarkan oleh industri ini, kita harus tetap waspada terhadap dampaknya bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi generasi muda. 

Edukasi dan regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk memastikan bahwa acara seperti WTA dan WVA tidak menjadi alat promosi terselubung yang justru mendorong generasi muda ke arah yang merugikan. 

Generasi muda adalah masa depan, dan masa depan tersebut harus bebas dari bahaya produk tembakau dan vape yang bisa berdampak panjang pada kesehatan mereka.

Oleh karena itu, pameran seperti World Tobacco Asia dan World Vape Asia seharusnya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan industri dan inovasi produk, tetapi juga harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial yang lebih besar. 

Regulasi yang ketat dan pembatasan akses bagi remaja harus menjadi prioritas agar industri ini tidak mengorbankan kesehatan generasi muda demi keuntungan komersial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun