1. Ruang pengenalan
Bisa disembut juga sebagai ruang intro, di sini berisi secara ringkas benda-benda yang akan berada di ruangan selanjutnya. Pada ruangan ini terdapat lambang Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Fakta uniknya pada Keraton Yogyakarta setiap pergantian Sultan akan bertambah bulu sayap. Sedangkan pada Keraton Surakarta hanya diganti angka di tengah lambang tersebut.
Pada ruangan pengenalan ini juga terdapat rak yang digunakan sebagai wadah alat kecantikan kalau sekarang kita sebut wadah skincare dan juga digunakan sebagai tempat menaruh bumbu.
2. Ruangan prasejarah
Menampilkan alat-alat pada masa prasejarah seperti batu serpih yang digunakan untuk menguliti hewan buruan di ruangan ini juga ditampilkan replika kerangka tulang manusia yang dikubur di dalam peti kaca. Karena letaknya di tengah ruangan pameran tentu saja ini menarik perhatian saya.
Pada ruangan ini Anda akan mengetahui cara hidup manusia sebelum mengenal tulisan seperti berburu mengumpulkan mengolah makanan dan mulai bercocok tanam. Pada ruangan ini juga terdapat beberapa patung sebagai media sistem kepercayaan antara roh dan nenek moyang.
3. Ruangan klasik dan Islam
Ruangan ini berisi koleksi pada periode Hindu Budha hingga masuknya Islam di nusantara. Di sini juga ditampilkan beberapa patung dewa dan Dewi dalam kepercayaan Hindu dan Budha. Di sisi lain pada masa ini manusia sudah mengenal cara menulis di atas Lontar dan buku. Terdapat juga pengenalan keris dengan media touchscreen.