Mohon tunggu...
Shelvira GistyRachmadanti
Shelvira GistyRachmadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Insecure di Kalangan Anak dan Remaja

30 September 2021   13:01 Diperbarui: 30 September 2021   13:08 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era sekarang, insecure lebih banyak dialami oleh anak-anak terutama remaja. Banyak alasan, faktor, bahkan latar belakang yang membuat anak-anak dan remaja lebih merasakan insecure. Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, sudah tahukah kamu apa itu insecure?

Insecure merupakan rasa tidak aman dan takut secara berlebihan. Orang insecure memiliki kepercayaan diri yang rendah atau biasa disebut self esteem yang rendah. Pada hakikatnya manusia mempunyai rasa percaya diri, namun rasa percaya diri itu berbeda antara orang satu dengan yang lain. Hampir seluruh remaja pasti pernah mengalami insecure. Insecure merupakan hal yang wajar dan pernah dialami oleh setiap orang terutama di fase remaja. Pada saat insecure, hal yang dirasakan antara lain cemas, takut, malu, dan rendah diri.

Percaya diri menyebabkan anak menjadi kreatif, senang bereksperimen dan berani mengambil resiko. Kesenangan dan keberanian ini akan menghasilkan berkembangnya kecakapan atau kemampuannya; pertambahan kecakapan atau kemampuan akan menambah rasa percaya dirinya; bertambahnya rasa percaya diri menyebabkan bertambahnya kreativitas, dan seterusnya selama hidup si anak. Sebaliknya, anak yang tidak mempunyai rasa percaya diri akan takut bereksperimen, tidak kreatif sehingga dengan demikian kecakapan atau kemampuannya kurang berkembang dan ini akan menyebabkan semakin merosotnya rasa percaya diri pada anak tersebut.

Selain itu, konsep diri yang negatif timbul dari kurangnya kepercayaan kepada kemampuan sendiri. Orang yang kurang percaya diri akan cenderung lebih menghindari situasi komunikasi. Tanpa sadar kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita melihat orang lain lebih sempurna daripada kita. Itu salah satu yang membuat anak-anak dan remaja menjadi kurang percaya diri dan insecure.

Lalu, penyebab insecure apa aja?

Penyebab umum anak dan remaja insecure

  • Takut mengalami kegagalan dan penolakan
  • Takut mengalami kegagalan dan penolakan akan berdampak kepada self esteem sehingga kita menjadi tidak percaya diri.
  • Kecemasan sosial
  • Kecemasan sosial bisa terjadi karena mempunyai rasa takut untuk dievaluasi orang lain sehingga menyebabkan rasa cemas.
  • Standar yang tinggi
  • Beberapa orang memiliki standar sangat tinggi dengan apa yang mereka lakukan sehingga jika itu terus menurus terjadi maka mereka akan kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena apa yang mereka lakukan kurang sempurna

Maka dari itu kita perlu meningkatkan self esteem dan self acceptance agar tidak merasa cemas, malu, rendah diri, takut terhadap penilaian orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Mu'awwanah, U. (2017). Perilaku Insecure Pada Anak Usia Dini. 2(1), 48-50

Triningtyas., A., D. (2016). Studi Kasus Tentang Rasa Percaya Diri, Faktor Penyebabnya Dan Upaya Memperbaiki Dengan Menggunakan Konseling Individual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun