Mohon tunggu...
shelvia anggraini
shelvia anggraini Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Hobi baca suka nulis simpel orangnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Problem Pemberdayaan Masyarakat Studi Kasus: Krisisnya Eksistensi Seniman Ukir di Jepara Kota Ukir

7 Juli 2024   03:28 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:15 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By: Gambarukirankayu.blogspot. com

 Berdasarkan analisis diatas minimnya minat masyarakat untuk mengembangkan dan melestarikan seni ukir menjadi momok masalah. Hal ini dapat terlihat dari realitas yang terjadi di Jepara. Sudah seharusnya para seniman ini mendapatkan naungan pemerintah daerah karena seni ukir telah menjadi ikon di kota Jepara. Sebenarnya fakta mengenai kebijakan dan naungan sudah ada yakni dibawah naungan aspeda, namun pada realitasnya aspeda tidak ikut berkontribusi secara nyata dan bekerja sama langsung dengan para seniman ukir yakni warga Jepara.

  Selain naungan pemerintah mengenai pengaturan kebijakan, wadah pengelolaan hasil seni ukir juga dirasa sangat diperlukan agar pemerataan harga pasar dapat distabilkan. Seperti dibuka industri milik pemerintahan kota yang mewadahi para seniman ukir dan mengatur pengelolaan hasil seni agar para seniman ukir memiliki penghasilan yang pasti. Tentu hal ini dirasa dapat mengembalikan minat para seniman seni ukir. Adapun cara untuk penggalian minat seni ukir pada generasi muda mudi, dapat dilakukan dengan mengenalkan budaya seni ukir sejak dini seperti menjadikan seni ukir sebagai mata pelajaran lokal mulai tingkat SD, SMP, dan SMA di sekolah Jepara. Upaya ini dilakukan untuk menjadi awal gebrakan yang menyadarkan kepada generasi muda bahwa seni ukir adalah hal yang mahal dan berharga.

Sumber berita:

https://daerah.sindonews.com/berita/813036/22/seni-ukir-jepara-terancam-punah

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/04/28/cerita-dari-jepara-siswa-mengikuti-lomba-mengukir-dan-rencana-seni-ukir-jadi-muatan-lokal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun