Mohon tunggu...
Shelvi Chairunnisak
Shelvi Chairunnisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perencanaan Strategi dalam Lembaga Pesantren untuk Menyongsong Bonus Demografi 2045

22 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan informal yang berperan penting dalam pembangunan karakter anak bangsa. Dengan berjalannya waktu Semenjak era kemerdekaan, jumlah pesantren di Indonesia terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Akan tetapi, saat ini begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh lembaga pesantren seiring perkembangan zaman. 

Berdasarkan Big Data BPS, Indonesia telah memasuki era bonus demografi sejak Tahun 2015 dan berpuncak periode  2020-2035. yang dimana, pada era ini jumlah penduduk usia produktif di Indonesia akan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk non produktif. Hal tersebut dapat menjadi tantangan serta peluang besar untuk meningkatkan ekonomi serta sosial jika dimanfaatkan dengan maksimal bonus demografi .

 Salah satunya pada bidang yang merasakan dampak yang sangat besar adanya bonus demografi adalah bidang pendidikan. yang diharapkan mampu memanfaatkan peluang tersebut dan meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan Indonesia Emas 2045.

Sebagai lembaga pendidikan terbesar di Indonesia yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, dan terus berkembang seiring penyebaran islam di Indonesia, tentu pesantren memegang peran strategis dalam mendukung serta memaksimalkan bonus demografi 2045. Indonesis merupakan salah satu Negara dengan penduduk beragam islam terbesar di Dunia. 

Maka tidak dapat dipungkiri bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan yang banyak diminati oleh para orang tua untuk membentuk karakter anak baik sesuai dengan ajaran islam.

 pesantren banyak menhasilkan ribuan lulusan yang unggul. Untuk membentuk lulusan pesantren yang mampu menghadapi tantangan di era pasca-bonus demografi dimasa depan.,

 tentunya perlu untuk mempersiapkan strategi kedepan dengan tepat. Perencanaan straegi yang tepat diperlukan sejak saat ini, untuk memastikan perencanaan yang dilakukan tepat sasaran dan supaya inovasi yang telah ada memberikan pengaruh yang nyata dalam upaya mencapai tujuan pembangunan di Indonesia.

Pada artikel ini terdapat pembahasan terkait dengan peran perencanaan strategi dalam lembaga pesantren untuk menyongsong bonus demografi 2045. Seperti yang kita ketahui bahwa telah banyak sekali inovasi yang berikan oleh lembaga pesantren dalam mensukseskan pendidikan di Indonesia.

 Saat ini sudah banyak pesantren di Indonesia yang berbasis modern dengan mengkolaborasikan sistem belajar di pesantren dengan sistem belajar di sekolah. 

Sehingga ,lulusan yang dihasilkan pun mampu bersaing secara global tidak hanya dalam bidang agama melainkan mempu bersaing disegala bidang pendidikan baik Nasional maupun internasional. Tentu hal tersebut terjadi karena terdapat inovasi pada perencanaan strategis di lembaga pesantren tersebut. 

Perencanaan strategis diperlukan untuk menentukan sasaran jangka panjang yang ingin dicapai pesantren sehingga terukur dan terarah. Beberapa inovasi yang dapat dilakukan pada perencanaan strategis pesantren meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun