Mohon tunggu...
Shelsyila Ramadhona
Shelsyila Ramadhona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kesadahan Air

18 November 2023   12:29 Diperbarui: 18 November 2023   15:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Kesadahan Sementara

Air menjadi sadah sementara jika mengandung senyawa ion bikarbonat (HCO), Ca(HCO), atau Mg(HCO).

Air sadah ini disebut juga air bikarbonat. Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan cara memanaskan air sehingga tidak mengandung ion Ca2+ atau Mg2+. Bila dipanaskan, bikarbonat ini membentuk senyawa karbonat. Kesadahan sementara disebabkan oleh reaksi kimia, yaitu dengan menambahkan larutan Ca(OH )2.

2. Kesadahan Permanen

Jika air mengandung anion, bukan bikarbonat (dari kation Ca' atau Mg), maka air tersebut mempunyai kesadahan permanen, oleh karena itu disebut juga air sadah non-bikarbonat. Anion yang terikat adalah Cl-, NO3 -, atau SO4^2- artinya senyawa yang terlarut adalah CaCl2, MgCl2, Ca(NO3)2. Dimana ada kemungkinan Mg(NO3)2, CaSO4- atau MgSO4-. Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah permanen karena proses menghilangkan kesadahan tidak dapat dilakukan hanya dengan pemanasan saja, melainkan harus melalui reaksi kimia.

Reagen yang digunakan adalah larutan karbonat yaitu Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Tujuan penambahan larutan karbonat adalah untuk menyebabkan ion Ca bereaksi dengan ion CO sehingga membentuk endapan CaCO3. Terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti tidak terdapat ion Ca2+ atau Mg2+ di dalam air.

Penetapan kesadahan total dapat dilakukan dengan metode kompleksometri dengan cara:

1. Sampel air diambil 25 ml, dimasukan kedalam labu Erlenmeyer 250 ml.

2. Ditambahkan 25 mL aquades, kemudian digojok.

3. Larutan buffer pH 10 ditambahkan sebanyak 1 mL sampai 2 mL., dan tambahkan sepucuk indikator EBT.

4. Lakukan titrasi dengan larutan baku EDTA 0,01 M secara perlahan sampai terjadi perubahan warna dari merah anggur menjadi biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun