Bagi pedesaan yang telah merasakan dampak negatif dari urbanisasi, sebaiknya pemerintah melakukan perencanaan yang baik dan benar untuk memperbaiki kawasan pedesaan dan memaksimalkan potensi desa tersebut. Diperlukan juga edukasi dan sosialisasi bagi Masyarakat Pedesaan agar mereka dapat bersuara untuk hak mereka dan dapat menyampaikan opini dengan cara yang benar.
Urbanisasi merupakan sebuah perubahan yang fantastis dan dapat menjadi faktor negara berkembang, namun dibalik kemegahan dari urbanisasi, gerakan ini juga dapat menghancurkan negara tersebut dari dalam. Diam-diam namun pasti. Pedesaan dengan mudahnya dapat di rusak untuk menjadi perkotaan, namun sangat sulit bagi perkotaan untuk kembali lagi menjadi kawasan pedesaan. Oleh karena itu lebih baik untuk mencegah kerusakan ini terjadi.Â
"The life of the village become more and more affected by strikes and lock-outs"- John Grierson
 Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat meningkatkan kesadaran terhadap urbanisasi dan dampak negatifnya terhadap bangsa dan negara.
Sekian dari saya, terimakasih.
Referensi Data:
Bonasir, Rohmatin, 2017, "Satu Desa TKI, 350 anak ditinggalkan oleh orang tua" dalam http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39132808 diakses pada tanggal 8 Desember 2017.
Lumy, Friedrich Edward, 2017, "Dumai yang Dulunya Desa Kini Menjadi Kota Madya dan Pusat Industri di Pesisir Riau" dalam https://www.goriau.com/berita/umum/dumai-yang-dulunya-desa-kini-menjadi-kota-madya-dan-pusat-industri-di-pesisir-riau.html diakses pada tanggal 8 Desember 2017.
Unknown, 2016, "Kisah Urbanisasi Indonesia" dalam http://www.worldbank.org/in/news/feature/2016/06/14/indonesia-urban-story diakses pada tanggal 6 Desember 2017.
Apabila ada yang hendak membahas dan berdiskusi mengenai urbanisasi lebih lanjut, bisa mengemail saya di Shellynsf@gmail.comÂ
Atau gunakan kolom komentar dibawah ini