Sistem manajemen kinerja adalah suatu rangkaian proses perencanaan kinerja, pengolahan kinerja, penilaian kinerja, dan evaluasi kinerja. Penerapan sistem manajemen kinerja secara konseptual dan taktis bisa menyebabkan akumulasi terhadap perbaikan kinerja karyawan atau perusahaan, seingga produktifitas meningkat. Dalam hal ini akan dibahas beberapa konsep, antara lain :
1. Evaluasi kinerja
evaluasi kinerja merupakan suatu metode untuk menentukan suatu kepentingan secara sistematis dari setiap pekerjaan yang berbeda. Evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan berbagai banyak cara, baik secara formal maupun informal. Contohnya, ketika kita mempunyai 10 orang karyawan dengan kualifikasi dan skill yang berbeda-beda dan mereka pasti akan dibayar dengan upah yang berbeda sesuai dengan kinerja dan kompetensinya. Evaluasi kinerja merupakan suatu metode yang sistematis untuk mengukur berbagai macam pekerjaan sehingga membutuhkan waktu dan juga kesabaran.
2. Indikator kinerja
untuk membuat evaluasi secara lebih objektif terhadap prestasi kerja karyawan, maka hal yang menjadi patokan atau acuan adalah dengan adanya indikator kinerja. Indikator kinerja merupakan uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya.Â
Jadi, dengan kata lain, indikator kinerja adalah suatu bahasan ringkas yang mendeskripsikan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuan yang sudah ditetapkan. Berikut adalah beberapa indikator kinerja antara lain : sesuatu yang dicapai, prestasi, dan skill / kemampuan kerja.
3. Sistem evaluasi kinerja
pada dasarnya sistem evaluasi kinerja, bertujuan untuk mendapatkan kinerja terbaik dari setiap karyawannya. Penerapan sistem evaluasi kinerja tentu sangat tergantung pada tipe organisasi dan dapat dimodifikasi dengan sedemikian rupa. sebagai deskripsi terhadap penilaian evaluasi kinerja untuk organisasi perusahaan akan berbeda dengan sistem di lembaga pendidikan.
4. Budaya manajemen kinerja
manajemen kinerja berkaitan dengan budaya kerja di perusahaan. Saat ini budaya perusahaan harus mampu mengadaptasi berbagai perubahan baik dalam bidang ekonomi, teknologi, pasar, dan juga yang pastinya persaingan. Dengan demikian diperlukan modifikasi dalam budaya perusahaan, termasuk bagaimana cara untuk menerapkan manajemen kinerja yang lebih kompetitif.