Mohon tunggu...
Shelly GandiniFebrianti
Shelly GandiniFebrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung ke profile!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Internal Manajemen (SPIM)

7 Juni 2024   19:22 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:27 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Analisis Studi Kasus(sumber:pexels.com)

5.  Pemantauan:

  • Manajer melakukan pemantauan langsung terhadap kinerja karyawan sehari-hari.
  • Auditor internal memberikan rekomendasi perbaikan atas hasil evaluasi pengendalian internal.
  • Terdapat kegiatan pemantauan pengendalian internal pada sistem pembelian bahan baku oleh pihak eksternal perusahaan.

Berdasarkan kasus sistem pengendalian internal pada proses pembelian bahan baku di PT Chitose Internasional Tbk, dapat dikatakan bahwa sistem tersebut telah berjalan efektif sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan. Semua aktivitas pembelian telah terkomputerisasi menggunakan sistem ERP MicrosoftDynamics AX, dengan seluruh dokumen terkait terintegrasi ke dalamnya. Sistem pengendalian internal telah selaras dengan kerangka kerja COSO. Namun, ditemukan beberapa ketidaksesuaian dalam komponen COSO. Pada Lingkungan Pengendalian, perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan secara rutin. Dalam Aktivitas Pengendalian, fungsi penerimaan dan gudang tidak terpisah, CCTV di gudang bahan baku kurang memadai, dan SOP pembelian tidak diperbarui berkala.

Tindakan perbaikan pada PT Chitose Internasional Tbk:

  • Melaksanakan rotasi jabatan rutin untuk menjaga independensi dan mencegah kolusi.
  • Memisahkan fungsi penerimaan dari gudang guna menghindari pemusatan tugas dan potensi kecurangan.
  • Memasang CCTV tambahan di dalam dan belakang gudang untuk pengawasan lebih baik dan mencegah penyalahgunaan bahan baku.
  • Memperbarui SOP secara berkala agar tetap relevan dengan kebutuhan perusahaan saat ini.

Kesimpulan:

Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahawa sistem pengendalian manajemen di PT Chitose Internasional Tbk mempengaruhi dan membentuk sistem pengendalian internal perusahaan. Manajemen menetapkan kerangka kerja, mengelola risiko, menerapkan aktivitas pengendalian, memfasilitasi komunikasi, dan memantau efektivitas. Kelemahan dalam pengendalian internal yang teridentifikasi mencerminkan area di mana pengendalian manajemen perlu ditingkatkan. Dengan memperbaiki aspek-aspek ini, manajemen dapat memperkuat pengendalian internal, khususnya dalam sistem pembelian bahan baku, sehingga mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.

Shelly Gandini Febrianti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun