Pembuatan Inovasi Olahan Tempe Menjadi Keripik sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Era New Normal

Dalam Rangka meningkatkan perekonomian dan memfasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat desa kedungsumber pada era New Normal, saya Shelly eka Purya Putri mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 

bermaksud untuk mendampingi masyarakat Ds.Kedungsumber RT.10 Rw.04 untuk mengembangkan bisnis dan didampingi dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Dr.Hwihanus,MM. Kegiatan ini sangat membutuhkan sarana serta dukungan moril dan materil dari semua lapisan masyarakat, dan instansi yang terkait dalam mewjudkan suatu inovasi baru.

Tembe adalah makanan khas indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe di kenal dengan makanan sejuta umat. Di mancanegara, ia mendapat reputasi sebagai “superfood” dan makanan vegetarian pengganti daging. Tidak hanya itu tempe bisa di olah menjadi berbagai jenis masakan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan melakukan kegitan Kuliah Kerja Nyata di Rt 10 Desa kedungsumber Kecamatan Temayang kabupaten Bojonegoro ini dengan megambil judul Pembuatan inovasi Olahan Tempe.

Dokpri

Rancangan pembuatan inovasi ini merupakaan rancangan sebuah produk baru diaman hal ini membantu sebuah usaha pabrik tempe di Desa kedungsumber RT 10 untuk mengembangkan usahannya. Dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19 seperti tersediannya tempat cuci tangan dan jarak untuk bersosialisasi pada saat pembuatan produknya.

Dengan adanaya pembuatan inovasi baru ini bisa membangkitkan semangat bisnis masyarakat. Selain itu dengan adanya inovasi produk ini, produk bisa bertahan lama dan dapat di pasarkan ke berbagai daerah. Hal ini akan membantu meningkatkan penjualan.

Dokpri

Dokpri