Mohon tunggu...
Selly Ardiati
Selly Ardiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Santri adalah Koentji

22 November 2017   13:16 Diperbarui: 22 November 2017   13:23 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for pusat studi pesantren psp jawa timur

Mars Santri adalah Koentji

    Kaum santri, kaum santri, kaum santri
Santri cinta NKRI
Santri adalah Koentji
Santri adalah Koentji
    Kaum santri, kaum santri, kaum santri
Santri mengawal negri
Santri adalah Koentji
Santri adalah Koentji
    Islam cinta damai
Menolak kekerasan
takkan menebar kebencian
Santri adalah Koentji

Zaman semakin berkembang, anak sekarang menyebut dengan zaman now, teknologi pun semakin maju. Kemampuan di bidang informasi teknologi (IT) sangat diperlukan di era ini, terutama sebagai media dakwah. 

Kegiatan Workshop Suara Pesantren di Kota Batu, Malang (15 September 2016). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para santri tentang pentingnya dakwah multimedia. Selain itu para santri juga di kenalkan tentang teknis video making, dari mulai proses awal pembuatannya, editing dan proses akhir, yaitu rendering.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand City Kota Batu Malang. Di ikuti oleh 20 Pesantren di Jawa Timur, seperti PP Al-Ishlahiyah Singosari Malang, PP Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, PP Mambaus Sholihin Manyar Gresik, PP Darul Ulum Peterongan Jombang, PP Darul Ulum Kepuhduko Tembelang Jombang, PP Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, PP Al-Urwatul Wustqo Diwek Jombang, PP Al-Amin Sooko Mojokerto, dan PP Tarbitayul Mutathowwiin Madiun.

Workshop yang berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 15-19 September 2016 ini, menghadirkan beberapa materi yang ahli dalam bidangnya, seperti Dra. Hj. Anisah Mahfudz, M.AP selaku pengasuh PP Al-Ishlahiyah Singosari Malang, KH. Dian Nafi, A. Ubaidillah selaku directur Pusat Studi Pesantren dan Savic Ali selaku pimpinan redaksi NU Online.

Selain itu, para peserta juga diberi handycam untuk selanjutnya digunakan di pesantren masing-masing. Karena setelah workshop ini selesai, Pusat Studi Pesantren memberikan program personal project dan santri exchange, yang tujuannya adalah memantau para santri untuk terus berkarya dan berdakwah dengan multimedia, terutama melalui video.

Acara yang mengangkat tema "Workshop Video Making untuk Santri, Agama dan Hubungan Agama-agama" ini menggerakkan santri untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada dunia tentang pentingnya toleransi, pemberdayaan dan perdamaian.

Konten dari alat yang dipelajari ini tentu saja adalah ilmu dari pesantren. Bagaimana para santri menyampaikan hal positif, aktivitas dan ilmu dari para kiai ke masyarakat lebih luas. Banyak alumni pesantren mendapatkan keberkahan dari kiainya, ketika pulang ke kampung dan mengabdi ke masyarakat, kemudian menjadi kyai-kyai besar di daerahnya masing-masing.

"Workshop ini untuk membekali santri menceritakan kebaikan dari pesantren. Di samping itu, kegiatan PSP dalam membaut Suara Pesantren merupakan salah satu program PSP yang berangkat dari keinginan agar para santri dari berbagai pesantren dapat melakukan perjumpaan. Kita semua mempunyai kekayaan untuk menjaga kehormatan yang kita miliki, tradisi literasi dan tradisi damai di dunia pesantren. Santri bisa melakukan transfer energy posotif di masyarakat dan tidak menyebarkan kebencian dan kehasutan. Menjadi santri tidak hanya mengkaji kitab kuning, tapi menjadi actor-actor penggerak di masyarakat. Instrumennya bisa berbagai macam alat, misalnya menulis, berbicara, diskusi, penggunaan media sosial, dan juga keahlian terkini dalam membuat film dan video. Sehingga penyebaran islam Rahmatan Lil Alamin semakin massif dan sistematis." Jelas Ustadz Ubaidillah selaku Directur Pusat Studi Pesantren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun