Di tengah sorotan global terhadap masalah lingkungan yang semakin mendesak, sekolah-sekolah menjadi pusat penting dalam membentuk kesadaran dan tindakan nyata untuk melindungi bumi kita. Salah satu sekolah yang menonjol dengan inisiatif berkelanjutan adalah SMA Sejahtera Prigen. Berlokasi di Jln Raya Prigen Kab Pasuruan. SMA Sejahtera berada di  tengah masyarakat yang peduli akan lingkungan, SMA Sejahtera Prigen tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga laboratorium keberlanjutan yang aktif dalam mengelola sampah plastik.
Pada artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana SMA Sejahtera Prigen menjadikan pengelolaan sampah plastik sebagai bagian integral dari identitas mereka, dengan fokus utama pada penggunaan ecobriks sebagai solusi kreatif dan ramah lingkungan. Dengan berbagai langkah inovatif dan kolaborasi yang melibatkan siswa dan guru.Â
SMA Sejahtera Prigen telah menetapkan standar baru dalam upaya pengelolaan sampah plastik di sekolah. Mari kita mulai dengan melihat bagaimana perjalanan ini dimulai dan bagaimana ekosistem peduli lingkungan telah berkembang di sekolah ini.
SMA Sejahtera Prigen terletak di sebuah komunitas yang peduli akan lingkungan. Namun, seperti banyak sekolah lain di seluruh dunia, SMA sejahtera Prigen  juga dihadapkan pada masalah serius yang disebabkan oleh sampah plastik. Botol plastik, kantong plastik, dan berbagai jenis limbah plastik lainnya sering ditemukan berserakan di sekitar sekolah. Kesadaran akan pentingnya mengatasi masalah ini telah mendorong SMA Sejahtera Prigen untuk mengambil langkah konkret.
Mengubah Sampah menjadi sumber daya  dengan Ecobriks. Ecobriks adalah solusi inovatif yang diperkenalkan oleh SMA Sejahtera Prigen. Dimana Ecobricks ini  menggunakan sampah plastik sebagai bahan baku untuk membuat batu bata ramah lingkungan. Proses pembuatan ecobriks melibatkan pemadatan sampah plastik ke dalam botol plastik bekas, menciptakan blok yang kokoh dan dapat digunakan untuk berbagai proyek konstruksi.
Langkah-langkah Implementasi Pembuatan Ecobricks:
1.Pengumpulan Sampah Plastik: Siswa dan staf ,guruu sekolah bekerja sama untuk mengumpulkan sampah plastik dari area sekolah dan sekitarnya.