Mohon tunggu...
Shella Dheliana
Shella Dheliana Mohon Tunggu... -

Loving and Laughing ..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Our Life isn't Complete without ...

3 Januari 2012   15:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

P = People

1 = Complete

Yup, Hidup kita akan komplit, akan penuh, akan seutuhnya bahagia dan tenang, jika dan jika Allah/Tuhan memberi kita 'Perasaan KOMPLIT' tersebut.

Apapun yang berhasil kita capai, tidak menjamin apapun untuk membuat kita, manusia bahagia dan 'komplit', tanpa Ia memberi perasaan tersebut.

Dan perasaan itu yang sering manusia sebut : SYUKUR

*Syukur = sebuah rasa yang dikira manusia berasal dari manusia terhadap Tuhannya, padahal syukur itu pemberian Allah Ya Syakur untuk orang-orang yang berusaha bersyukur dan berterimakasih kepadaNya.

*Syukur = sebuah kata yang sering diucapkan tapi sulit untuk diuraikan, karena ternyata kita bisa tetap merasa komplit (diberi rasa syukur) walaupun sedang dalam mengusahakan keinginan2 kita sebagai manusia. Yah, sesuatu yang kita pikir tidak nalar ternyata bukan berarti tidak logis, tapi lebih kepada pengetahuan kita   yang terbatas tentang ilmuNya.

NB : tidak bermaksud mengajari untuk tidak berusaha. Yang berusaha maksimal dan berhasil mencapai impian saja belum tentu komplit hidupnya, apalagi yang santai-santai plus malas-malasan berusaha, tukar saja hidupnya sama sandal jepit (eh, sandal jepit kan berguna duh apa donk??).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun