Mohon tunggu...
Shella Ayuning Lestari
Shella Ayuning Lestari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Kreatif dan Inovatif untuk Meningkatkatkan Minat Literasi Siswa SD di Era Pandemi

12 September 2021   19:13 Diperbarui: 12 September 2021   19:46 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati ranking 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah, yakni ranking 62 dari 70 negara. 

Hal tersebut menjadi latar belakang Universitas Pendidikan Indonesia mengangkat tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Pusat Prestasi Nasional" sebagai tema dari KKN Tematik Daring Gelombang 2, yang diselenggarakan dari tanggal 25 agustus-26 September 2021. 

Tujuan dari KKN dengan tema literasi ini adalah agar minat literasi para siswa dan masyarakat dapat meningkat, dengan sasaran utamanya adalah siswa dan masyarakat di sekitar mahasiswa.

Budaya literasi sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Menurut Lerner (1988:349), kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. 

Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. 

Dunia pendidikan Indonesia sendiri mengalami masa sulit pada era pandemi Covid-19, para siswa melaksanakan pembelajaran secara daring/online. Hal tersebut tentu saja menimbulkan banyak kendala baru, karena siswa harus beradaptasi dengan pembelajaran yang serba online. 

Beberapa contoh kendalanya adalah siswa dituntut untuk selalu menggunakan teknologi gadget sebagai media pembelajaran, sinyal yang kadang tidak mendukung, dan pembelajaran tidak menarik. Hal tersebut dapat menurunkan semangat belajar dan minat literasi siswa.

Pembelajaran jarak jauh/daring di Sekolah Dasar harus memiliki kiat-kiat tertentu agar dapat meningkatkan minat literasi dan siswa tidak merasa bosan. 

Salah satunya adalah dengan menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif bagi siswa agar siswa tidak merasa bosan. Beberapa cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran lebih kreatif dan meningkatkan minat literasi siswa adalah:

1. Membiasakan kegiatan literasi 20 menit sebelum pembelajaran dimulai

2. Membuat media pembelajaran untuk kegiatan literasi berupa bahan bacaan yang menarik bagi siswa

3. Menyediakan bahan bacaan yang mendukung kegiatan literasi

Untuk mendukung terciptanya minat literasi pada siswa di era pandemi ini, guru dituntut agar dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa, sehingga semangat belajar siswa pun meningkat. 

Peran orang tua dalam mengawasi berlangsungnya kegiatan pembelajaran daring juga sangat penting. 

Dengan cara-cara tersebut diharapkan pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan semangat dan minat literasi pada siswa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun