Peran utama orang tua yang dimaksudkan adalah mengasuh, mengajar, dan mencontoh anak-anak mereka. Peneliti menyimpulkan bahwa  peran orang tua berpengaruh terhadap perkembangan psikososial  anak usia dini. Anak prasekolah biasanya  meniru apa yang diajarkan secara langsung atau tidak langsung oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus dapat memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk menciptakan lingkungan dan kondisi rumah yang kondusif yang mendukung proses tumbuh kembang anaknya.
 Menurut  Hurlock  (2007),  jenis  lingkungan  keluarga  ada  3  yaitu :
 1)  Otoriter  merupakan  jenis  lingkungan  keluarga  yang  mengekang  dan  tidak  memberi kebebasan  sama  sekali,  semua  peraturan  dari  orang  tua  harus  ditaati,  tidak memperhatikan  kemauan  dan  kemampuam  yamg  dimiliki  oleh  anak,  sehingga  anak kurang  bisa  mengembangkan  potensi  yang  dimiliki.
 2) Demokratis merupakan  jenis  lingkungan keluarga yang memberikan kebebasan pada anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki tanpa mengabaikan peraturan dan norma-norma yang  harus  ditaati.
 3) Bebas  merupakan  jenis  lingkungan  keluarga dimana orang tuatidak memberikan aturan dan norma-norma yang harus ditaati oleh anak,  sehingga  anak  merasa  bebas,  dan  kebanyakan  mereka  terjebak  dalam  hal-hal yang  negatif  karena  kurangnya  perhatian  orang  tua.  Perilaku  pola  asuh  dalm lingkungan  keluarga  yang  diterapkan  pada  anaknya  dipengaruhi  oleh  faktor  tingkat pendidikan, lingkungan, dan social budaya.
 Tahapan perkembangan psikososial menurut Erikson :
 1. Tahap I Trust vs Mistrust (0-1 tahun)Â
Pada tahap ini, bayi mencoba menerima perhatian dan kehangatan , jika ibu berhasil memenuhi kebutuhan anaknya, anak mengembangkan kemampuan untuk percaya dan mengembangkan harapan .
 2. Tahap II Autonomy vs Shame and Doubt (1-3 tahun)
Pada tahap ini, anak belajar mengendalikan tubuhnya. Orang tua harus membimbing anaknya, mengajarinya untuk mengendalikan keinginan atau dorongan hatinya, tetapi tidak dengan perlakuan kasar.
3. Tahap III Â Initiative vs Guilt (3-6 tahun)