Mohon tunggu...
Shella Aurelia Adriana
Shella Aurelia Adriana Mohon Tunggu... Lainnya - Shella A.

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Akad Salam dan Istishna'

27 Mei 2021   18:58 Diperbarui: 27 Mei 2021   19:18 8177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam salam, harga pokok wajib dibayarkan  secara tunai saat akad. Hal ini dalam istishna' tidak diharuskan. Pada awal akad harga sudah disepakati, pembayaran dilakukan pada awal kontrak serta harga barang tertulis jelas dan tidak berubah selama masa akad.

  • Pembayaran dilakukan dengan tunai, bisa dengan emas, perak ataupun logam.

  • Harga pada jual beli istishna'

    • Harga jual pada nasabah merupakan harga beli ditambahkan dengan keuntungan yang sudah disepakati.

    • Pembayaran dilakukan saat penyerahan barang baik secara keseluruhan ataupun secara angsuran.

    • Ketentuan barang dapat berubah pada  saat akad

    D.  Contoh akad Salam dan Istishna'

    Contoh  akad salam

    Bapak Wiro ingin membuat baju seragam kerja untuk karyawan nya, kemudian bpk Wiro menghubungi CV Berkah untuk memesan seragam. Pada saat melakukan kontrak harus disebutkan dengan jelas spesifikasi barangnya misalkan bahan kainnya , warna nya, ukurannya, model serta jumlahnya dan tidak lupa harganya harus tertulis dengan jelas.  Saat awal kontrak pak Wiro membayar full misalkan Bpk Wiro memesan 20 seragam harga satuannya 70.000 maka bpk Wiro membayar 1.400.000 langsung. Dan juga disepakati kapan waktu penyerahan barang misalkan satu bulan setelah akad  atau pada tanggal 1 Juni 2021. Penjualan harus membuat barang sesuai spesifikasi dan menyerahkan barang sesuai tanggal kesepakatan.

    Contoh akad Istishna'

    Bpk Ichwan ingin membeli rumah untuk tempat tinggalnya ,kemudian bpk Ichwan mendatangi PT  Bina Sejahtera dimana merupakan perusahaan konstruksi, dan melakukan diskusi dan didapatkan kesepakatan akad Istishna' , harus jelas spesifikasi rumah yang diinginkan seperti apa, misal ukurannya , luasnya, desain serta berapa lantai dan harus jelas juga harga yang disepakati berapa. Misalkan 600jt disepakati pembayaran dengan angsuran selama 4 tahun , dengan pembayaran perbulan nya 12.500.000. disepakati barang akan jadi  6 selama enam bulan. Penjualan harus membuat barang sesuai spesifikasi dan menyerahkan sesuai kesepakatan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun