Mohon tunggu...
Politik

Pesaing Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017

30 Agustus 2016   23:43 Diperbarui: 31 Agustus 2016   01:05 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.forester.id

Tak terasa Pilkada DKI Jakarta sudah semakin dekat. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digelar pada 2017 mendatang. Walaupun masih terhitung tahun, persaingan diantara para calon pun semakin memanas. Gambaran siapa calon gubernur (cagub) yang akan bersaing pada Pilkada 2017 itu pun mulai terlihat.

Satu nama yang sudah dipastikan untuk maju menjadi Cagub DKI Jakarta 2017 adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sejauh ini Ahok didukung oleh 3 partai politik yang menjadi relasinya untuk mempertahankan kursi gubernur. Partai tersebut adalah Nasdem (5 kursi), Hanura (10 kursi) dan Golkar (9 kursi). Berdasarkan pernyataan dari pihak KPU untuk mencalonkan diri sebagai cagub 2017 para calon setidaknya harus mengisi kursi DPRD DKI sedikitnya 22 kursi. Dengan kata lain Ahok sudah lolos dengan syarat minimal pencalonan Cagub DKI Jakarta periode  2017-2022.

Selain Ahok, salah satu partai di Indonesia yang telah berani menyebutkan nama calon pilihannya adalah Partai Gerindra. Partai berlambang burung garuda tersebut mengusungkan nama Sandiaga S Uno sebagai penantang Ahok pada Cagub DKI Jakarta 2017 nanti. Sandiaga dipilih karena dinilai mampu mengalahkan Ahok, masih muda, dan Sandiaga memang kader internal partai tersebut.

Berbeda dengan Partai Gerindra, sampai saat ini PDIP masih belum mengumumkan siapa saja yang akan dipilih untuk maju menjadi cagub nanti. Bambang DH selaku pelaksana tugas DPD PDIP DKI Jakarta mengatakan bahwa PDIP tidak akan tergesa-tergesa dalam menentukan calon nya.

PDIP sendiri diketahui telah menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI di Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Juli kemarin guna untuk membangun komunikasi baik dengan calon yang akan diusung maupun dengan partai lain.

Selain dari beberapa partai diatas, ada pula sederet nama yang dianggap layak menjadi Cagub DKI Jakarta 2017. Beberapa nama tersebut antara lain:

 Yusril Ihza Mahendra yang merupakan ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) telah  menyebutkan bahwa dirinya akan maju di Pilgub DKI 2017 dan siap untuk menantang Ahok. Yusril juga menambahkan bahwa sudah ada 6 partai politik yang sudah siap untuk mendukungnya.

“Dari beberapa statement,walau mungkin bukan sikap resmi tapi yang sudah itu dari PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, yang belum kita dengar itu Partai Demokrat, kalau PKS sudah," ujar Yusril.

Lalu ada Mantan Menpora Adhyaksa Dault yang menyatakan akan tetap maju pada Pilkada 2017 yang akan digelar serentak pada awal Februari 2017.

"‎Saya maju, saya pikir harus maju walaupun sampai hari ini belum ada partai. Tapi saya tetap akan maju," kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.

Kemudian ada Dessy Ratnasari selaku anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota terpilih Surabaya  Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhonoyono  selaku Letkol TNI dan sederet nama lain nya.

Lalu apa kata Ahok menanggapi para pesaingnya di Pilkada 2017?

Menurut Ahok semakin banyak calon yang menyatakan siap untuk maju pada Pilkada Cagub 2017 lebih awal justru semakin baik.

"Bagus. Itu yang saya bilang Jakarta itu harus banyak orang mau menyatakan diri maju gubernur," kata Ahok di Balai Kota pada 17 September 2015 lalu.

Sebenarnya sosok pemimpin yang rakyat Jakarta butuhkan adalah pemimpin yang bukan sekedar mengayomi masyarakatnya, tetapi juga pemimpin yang berkepribadian baik, bijaksana dalam bersikap, transparan dalam bertindak, dan pandai memecahkan masalah yang ada di kota Jakarta. Tetapi itu semua bergantung kepada warga Jakarta sendiri, dengan situasi Pilkada ini diharapkan warga Jakarta dapat memilih pemimpin nya dengan baik sehingga Jakarta dapat menjadi ibu kota Indonesia yang lebih baik kedepan nya.

Sumber:

Surya Putra, Putu Merta. (2016). Menunggu Penantang Ahok di Pilkada Jakarta [Online]. Tersedia : [29 Agustus 2016]

Isnaeni, Nadya. (2016). Penantang Terkuat Ahok di Pilgub DKI 2017 [Online]. Tersedia : [29 Agustus 2016]

Kuncahyo, Wahyu Sabda. (2016). Warga Jakara Harus Dewasa Pilih Pemimpin -[Online]. Tersedia : [29 Agustus 2016]

***

Nama                          : Shella MonicaSimanihuruk

NIM                            : 07031381621172

Fakultas                       : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan                        : Ilmu Komunikasi, Kelas B

Kampus                       : Universitas Sriwijaya, Kampus Palembang

Dosen Pembimbing     : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc

[ Palembang, 30 Agustus 2016, 22:53 WIB ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun