Mohon tunggu...
Shella Al Maimunah
Shella Al Maimunah Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar tangguh

Tenang penuh pertimbangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesepian

3 November 2024   19:00 Diperbarui: 3 November 2024   19:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesepian

Tidak ada makhluk yang di muka bumi menyukai hal ini

Katanya semua makhluk hidup mempunyai pasangan masing-masing

Dan kita harus percaya akan itu

Tapi masih ada orang yang merasakan kesepian

Orang bilang dia itu pendiam, padahal kita juga cerewet

Orang bilang dia itu pelit dalam berbicara, padahal nggak pernah diajak

Orang bilang dia itu nggak asik, padahal kita asik katanya sok asik

Orang bilang dia itu Penyendiri, padahal kita suka keramaian tapi tidak ada yang peduli dengan dia

Dengan terlebih 

Tapi, kenapa? 

Memang ini menjadi salah dia, karena terlambat dalam hal beradaptasi

Dengan mencerna segala perbedaan dari semua orang untuk memahami apa yang disukai dalam suatu perkumpulan manusia

Ketika sudah selesai

Eh, Orang-orang sudah terbagi beberapa bagian

Dan lagi-lagi tidak termasuk ke salah satu manapun

Mereka mendekati kalau ketika sendiri setelah itu pergi meninggalkan si dia

Dia sudah berusaha semaksimal mungkin orang-orang melihatnya seperti biasa pada umurnya

Tapi tidak tahukah 

Bisakah ada yang menanyai dia

Sebelum Dia memulai nya terlebih dahulu

Dia memberikan usaha 

Untuk menjadi cerdas, 

Meskipun yang jadi poin utama ialah cantik, putih langsing dan lain-lain

Dia tidak cantik

Tapi dia berusaha dengan memakai make up

Meskipun selalu dikomentari seperti tidak pantas untuk menjadi cantik

Dan dia berusaha menjadi langsing 

Karena semua orang selalu memberikan

Kalimat bercanda 

Tapi itu sebenarnya pembullyan 

Oh tidak, dengan kata itu orang bisa menuntut balik dengan memberi lebel

Bahwa dia adalah orang yang baper dan kalau berteman dengan dia hanya karena faktor kasihan dia ngga

Sungguh dia sudah lelah tapi berusaha untuk tidak keluar arah

Dalam dan luar sama saja

Kesepian memberikan rasa yang tiada tara

Sekarang bisakah jika kalian bertemu dengan orang yang seperti dia untuk menghargainya dan memberikan rasa cinta tentang apa itu pertemanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun