Mohon tunggu...
Shelina Adyah
Shelina Adyah Mohon Tunggu... Lainnya - masih belajar menulis, maaf bila ada salah kata atau kurang pemahaman

Mahasiswa PWK UNEJ 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemahaman Analisis Input-Output (I-O)

6 Desember 2019   12:03 Diperbarui: 6 Desember 2019   12:22 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisis Input-Output (IO) adalah metode matematis yang digunakan untuk menelaah struktur perekonomian hubungan antar industri untuk memahami saling ketergantungan dan kompleksitas perekonomian serta untuk mempertahankan keseimbangan antara supply (penawaran) dan  demand (permintaan). Analisis input-output ini juga disebut sebagai analisa industri. Metode analisa Input-Output ini pertama kali dikemukakan oleh Profesor Wassily W. Lontief pada tahun 1966. 

Profesor Wassily W. Lontief adalah ekonom Rusia-Amerika yang terkenal atas penelitiannya yaitu bagaimana perubahan dalam satu sektor dapat mempengaruhi sektor lainnya. Prinsip dasar dari analisis input-output yaitu mendisagregasi seluruh aliran pengeluaran yang dilakukan antara setiap sektor/kegiatan ekonomi, antara konsumen dengan sektor ekonomi, antar sektor ekonomi dengan penyediaan input dalam perekonomian tersebut. 

Disagregasi adalah proses perencanaan perubahan hasil agregat menjadi jumlah yang harus diproduksi untuk tiap produk atau item. Dari proses disagregasi tersebut didapatkan hasil berupa demand tiap produk akhir, persediaan tiap produk akhir, dan jadwal produksi. Dengan melakukan proses disagregasi dengan benar dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Analisis input-output merupakan suatu model matematis untuk menelaah struktur perekonomian yang saling kait mengait antar sektor atau kegiatan ekonomi. Dengan kata lain output suatu sektor merupakan input bagi sektor lainnya. Contohnya, hasil produksi (output) dari suatu perusahaan digunakan sebagai bahan baku atau dasar (input) untuk memproduksi produk suatu perusahaan lain.  Hubungan antara input dan otput adalah linier. Analisa Input-output memiliki keterkaitan dengan forward linkage dan backward linkage. 

Forward Linkage adalah keterkaitan ke depan yang terkait dengan pemanfaatan output, yaitu output yang diberikan dari kegiatan ekonomi akan mendorong upaya penggunaan output ini sebagai input untuk kegiatan ekonomi lain. Backward linkage adalah keterkaitan ke belakang yang berhubungan dengan penurunan demand. Analisis input output mempunyai hubungan langsung, dimana sektor yang menggunakan input dari output sektor yang berkaitan akan merasakan pengaruh secara langsung. Sedangkan hubungan tidak langsung yaitu pengaruh terhadap industri yang output nya tidak digunakan sebagai input. 

Sementara hubungan sampingan adalah pengaruh tidak langsung yang lebih panjang. Analisis input-output ini digunakan hanya dalam perencanaan jangka pendek dan menengah karena bersifat statis. Analisis input-output banyak digunakan oleh para perancang pembangunan ekonomi suatu wilayah, sebagai salah satu metode analisis yang lengkap untuk melihat keseimbangan ekonomi suatu wilayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun