Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung begitu cepat, apalagi jika bicara soal sains. Dalam kurun waktu yang tak bisa ditentukan, ada teori yang bisa mengganti, menolak, mengurangi, menambah yang sudah ada. Ini yang terjadi pada tabel periodik kimia--yang biasanya Anda lihat di dalam laboratorium.Â
Seperti mengganti foto presiden dan wakil presiden di dalam kelas sekolah Anda dulu ketika ada yang baru dilantik, begitu pun sekarang, tabel periodik sudah punya update: empat elemen terbaru dengan nama nihonium, moscomium, tennessine, dan oganesson.Â
Dikutip dari Sciencemag, seperti tradisinya, nama-nama elemen diambil dari sesuatu yang berhubungan dengan penemunya. Nihonium, ditemukan oleh tim peneliti dari Jepang, yang berarti, "Negeri matahari terbit." Moscovium dan tennessine ditemukan di Moscow dan Tennessee. Sementara, Oganesson ditemukan oleh ilmuwan asal Rusia, Yuri Oganessian. Walau begitu, International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) lah yang akan tetap memberikan go or no go soal nama-nama yang sudah dirilis.Â
Seperti sebelumnya, elemen-elemen kimiawi selalu diberikan kode nomor atom. Nihonium (Nh): 113, moscovium (Mc): 115, tennessine (Ts): 117, dan oganesson (Og): 118. Keempat elemen ini sudah masuk daftar IUPAC secara resmi pada 30 Desember 2015 lalu. Namun, butuh lima bulan untuk memutuskan resminya nama unsur-unsur tersebut.
Elemen-elemen terbaru ini merupakan kreasi yang dibuat secara sintetis di laboratorium. Karena keadaannya yang rapuh, para ilmuwan sulit untuk mereproduksinya--seperti dikutip dari CNN.
Sumber: ShopBack
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H